11.07.2015 Views

6Fs8M6

6Fs8M6

6Fs8M6

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

seni hiburanBaru kali ini, setelah Goodfellas (1990), Scorsese melangkahpercaya diri masuk ke sebuah cerita, nyaris sempurna menggabungkannyadengan cue musik, dan menyelipkan komediyang lucunya memabukkan. Setelah lebih dari 20 tahun, TheWolf of Wall Street seakan mengisi ulang energi sutradara berusia71 tahun itu dan menjadi karyanya yang paling “kurangajar” serta provokatif.Scorsese tidak dengan cepat mengutuk gaya hidup rusakBelfort, melainkan menikmati dulu kebobrokan itu denganberlama-lama di balik kamera. Penonton dibawa ke sarangkejahatannya, Stratton Oakmont, dan melihat bagaimanataktik licik lahir. Prostitusi, blow job, bahkan main lemparorang cebol berulang-ulang dimunculkan.Bisa dibayangkan pusingnya editor Thelma Schoonmakermenentukan bagian mana yang mesti dipotong. Ditambahlagi karena akting emas seluruh pemain.Jordan Belfort sebenarnya bukanlah karakter kompleks.Tapi, di tangan DiCaprio, Belfort tak ubahnya monster, bahkankita dibuat yakin orang ini terlahir serakah dan sombong.Namun, ketika dia berpamitan di depan seluruh kolega danMajalah Majalah detik 27 detik Januari 20 - 26 februari januari 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!