11.07.2015 Views

6Fs8M6

6Fs8M6

6Fs8M6

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

nasionalSaya saat itu jugamenanyakan,kenapa tidak segeradibacakan? Tapi, yaitu tadi dugaan saya.Alasan jelasnya sayatidak tahu pasti.luarkan pada 26 Maret 2013 dalam Rapat PermusyawaratanHakim (RPH) yang dihadiri sembilan hakim konstitusi. Merekadi antaranya Mahfud Md. selaku ketua merangkap anggota,Achmad Sodiki, Akil Mochtar, Hamdan Zoelva, MuhammadAlim, Ahmad Fadil Sumadi, Maria Farida Indrati, Harjono,dan Anwar Usman.Namun entah mengapa pembacaan putusan uji materiyang diajukan sejak 23 Januari 2013 itu baru dibacakan hampirsetahun kemudian. Padahal, seharusnya dua minggusetelah RPH, putusan sudah dibacakan.Mantan Ketua MK Mahfud Md., secara terpisah, mengakuiputusan itu dijatuhkan sejak 26 Maret tahun lalu.Namun ia beralasan tidak bisa membacakan putusannyakarena empat hari setelahnya ia pensiun. Pria yangdigadang-gadang oleh Partai Kebangkitan Bangsauntuk diusung dalam Pilpres 2014 ini menduga,penundaan pembacaan putusan karena parahakim konstitusi tidak memiliki ketertarikanpolitik.Selain itu, MK sedang banyak menyidangkankasus pemilihan kepala daerah. Perkara pilkadaselama 14 hari harus segera diputus. ApalagiMahkamah kemudian disibukkan dengan kasusAkil Mochtar, yang tertangkap Komisi PemberantasanKorupsi karena diduga menerima suap.“Saya saat itu juga menanyakan, kenapa tidak segeradibacakan? Tapi, ya itu tadi dugaan saya. Alasan jelasnya sayatidak tahu pasti,” ujar Mahfud.Namun mantan Ketua MK yang juga pakar hukum tatanegara Jimly Asshiddiqie menganggap alasan Mahfud bahwasaat itu MK sedang banyak menyidangkan kasus pilkada tidaktepat. Sebab, selama dua atau tiga tahun terakhir justru tidakada putusan MK sepenting putusan tentang pemilu serentakyang dibacakan Kamis lalu itu.Majalah detik 27 januari - 2 februari 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!