11.07.2015 Views

6Fs8M6

6Fs8M6

6Fs8M6

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

isnisDengan biaya gratis itu,Bursa Efek memberipendidikan mulaipengenalan pasar modalsampai obligasi.sederet nama yang siap memberi pendidikan soal investasidi pasar modal.Meski masyarakat awam tahu dan sering mendengarbahwa saham memberi janji keuntungan besar bagi parainvestor dan sering mendengar relasi atau kenalan yangsukses menanam modal di bursa, banyak yang memandangdunia ini menakutkan.Sebagian investor, misalnya, memulai dunia saham ini dariberinvestasi di reksa dana. Setelah mulai sedikit memahamidunia reksa dana, mereka mencoba mencicipi bursa saham.Jika mereka masuk saat krisis berada di titik terburuk, merekaberuntung karena harga saham rata-rata akan terus naik.Kesalahan-kesalahan saat pembelian akan tertutupi olehkenaikan harga saham di pasar.“Beli saham apa pun pasti naik,” kataseorang investor kecil yang mulai jadiinvestor saham saat bursa Indonesia ambrukakibat krisis global 2008. Menjelangkrisis, harga saham semua turun. Namun,begitu krisis sudah berada di titik terburuk,harga saham semua naik. “Enak saatitu belajar saham,” katanya, mengenangawal mulai bermain di bursa.Pilihan lain bagi calon investor, tentusaja, mengikuti pelatihan agar tidak tersesat di dunia pasarmodal yang risikonya tinggi itu, meski selepas pelatihanbelum tentu terjun ke saham. Dewi Kusuma, misalnya. Pegawaiswasta ini ingin tahu soal pasar modal, jadi ia mengikutisebuah pelatihan yang digelar lembaga keuangan asingdi Jakarta.Selesai pelatihan, ia tidak menjadi investor saham. Iamemilih cara “aman”, yakni reksa dana. Ini ibaratnya sepertipunya mobil tapi disopiri, bukan nyetir sendiri. “Aku pilihnyareksa dana saham karena aku tujuannya untuk investasi,”kata Dewi.Majalah detik 27 januari - 2 februari 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!