11.07.2015 Views

6Fs8M6

6Fs8M6

6Fs8M6

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

seni hiburanPokoknya, apa pun yang bisadibeli pakai duit, dia beli tanparasa bersalah.dulu Mark Hanna melatihnya. Alhasil, Stratton Oakmont berhasilmenangani saham kecil, saham blue chip, hingga sahamperdana perusahaan.Karyawannya makin banyak. Kantor Stratton Oakmontdari hanya gudang sewaan kini menempati satu lantai seluaslapangan sepak bola di gedung tinggi.Penghasilan Belfort makin besar, “hobi” baru pun muncul.Sejumlah besar uangnya dibelanjakan kokain, heroin, morfin,Quaaludes, pekerja seks, helikopter, dan mainan mahal lainnya.Pokoknya, apa pun yang bisa dibeli pakai duit, dia belitanpa rasa bersalah. Teresa tak kenal lagi suaminya.Sementara itu, FBI dan SEC (Komisi Bursa dan SekuritasAmerika Serikat) mulai curiga terhadap meroketnya StrattonOakmont. Perusahaan di Long Island ini diduga melakukanpenipuan dan pencucian uang. Belfort sama sekali tidak sadarsedang diawasi.Bersiaplah untuk tiga jam yang penuh caci maki, sumpahserapah, perilaku buruk, narkoba, minuman keras, hinggapesta liar, yang kata Belford, “Because it’s awesome.” Itu punsudah ada bagian yang kena gunting sensor.The Wolf of Wall Street diangkat dari memoar berjudul sama,terbit pada 2007, ditulis Jordan Belfort, mantan pialang yangsekarang jadi motivator. Scorsese bukan hanya mengadopsi,tapi juga menyuntikkan “racun” ke dalamnya, sehingga filmini menyengat dari awal hingga akhir. Tiga jam yang berjalancepat.Majalah detik 27 Januari - 2 februari 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!