11.07.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 2 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 2 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 2 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–problem. Tetapi kalau umatnya sendiri memberikan respon yangbertentangan dengan fatwa, itu tanda bahwa sebenarnya di situterdapat masalah.Banyak yang mengatakan bahwa pluralisme, dalam konteks Indonesiayang cukup majemuk ini, adalah suatu keniscayaan. Kira-kira modelpluralisme seperti apa yangdalam pandangan Anda lebih Tak ada pertentangan logis antarasantun dan bisa merawat kemajemukantanpa ada perti-sebaliknya, toleransi bersumber dariberiman dan menjadi toleran. Justrukaian dan sebagainya?iman yang benar dan seharusnyamenjadi bagian identitas agama.Pertanyaan ini berbedaSeringkali militansi dan toleransidengan pertanya-an tentang dipertentangkan satu sama lain,MUI. Seka-rang kita berada seolah tidak mungkin menjadidi luar konteks pro-domo. kesatuan: orang yang militan pastiPembedaan publik dan privattetap berguna, meskipun yang toleran tidak militan. Toleransitidak toleran dan sebaliknya orangjangan terlalu rigid. Ketikakita berhadapan denganmilitan adalah suatu pandanganbahwa perjuangan untuk mewujudkantoleransi antaragama merupakankonteks pluralisme di Indonesia,dengan kemajemukanbagian dari pergumulan iman sejatipara warganegara yang religius.agamanya, maka yang harusmasuk adalah wacana nasional,bukan wacana agama. Tetapi jika untuk kalangan intern, wacanaagama jelas diperbolehkan. Sebut saja kalau sebuah seminardihadiri oleh orang dari bermacam-macam agama, maka kita tidakbisa berbicara hanya dalam terminologi agama sendiri. Harus adaF. Bud Hardman –511

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!