11.07.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 2 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 2 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 2 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–Dalam perkembangan pemikiran, terutama di Barat, ada kecenderunganmembenturkan antara pluralisme dengan monisme, yang dalamagama tercermin lewat semangat monoreligius dengan karaktermenyingkirkan perbedaan agama dan keyakinan ke dalam pahamagama yang tunggal. Demikian pun yang terjadi di negeri ini, dimana banyak kalangan warga yang melihat Indonesia hanya terjebakpada perbedaan-perbedaan besar, Islam-Kristen, Jawa-sunda, dantidak melihat pada yang lebih mendasar, yaitu perbedaan-perbedaannilai di masing-masing komunitas yang teramat plural. Bagaimanapandangan Anda tentang itu semua?Semua itu, pada dasarnya, masalah steoreotipifikasi kategorikategorisosial. Dalam buku Clifford Geertz yang saya baca edisiJermannya, Die Welt in Stücken (aslinya dalam bahasa Inggris. Artinya:Dunia yang Tercabik-cabik), ditunjukkan bahwa apa yangdikatakan Samuel P. Hantington tentang benturan peradaban, yangmana seolah-olah Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konfusianis merupakankategori-kategori monolotis yang saling dibenturkan. Geertzmembuktikan bahwa yang sebenarnya terjadi tidaklah demikian.Peradaban yang dibentuk oleh agama-agama itu dan praktik agamaagamaitu sendiri tidaklah monolitis, melainkan sangat pluralistis.Dalam buku tersebut ditunjukkan bahwa Indonesia adalah salahsatu contoh di mana begitu banyak kemajemukan yang terbangundari sejarahnya, yakni formasi lapisan-lapisan nilai yang berasaldari etnisitas, bahasa, agama, birokrasi kolonial, modernitas danseterusnya. Kalau melihat seperti itu, benturan antara monisme,dan pluralisme di negeri kita, seperti yang Anda katakan itu, merupakanakibat tidak memahami fakta pluralitas negeri ini. Kitasemua yang mendiami kepulauan nusantara ini mau tidak mauF. Bud Hardman –513

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!