12.07.2015 Views

pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi - Binfar Depkes

pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi - Binfar Depkes

pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi - Binfar Depkes

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pemeriksaan laboratorium 2Pemeriksaan laboratorium rutin yang direkomendasikan sebelum memulai terapianti<strong>hipertensi</strong> adalah urinalysis, kadar gula darah dan hematokrit; kalium,kreatinin, dan kalsium serum; profil lemak (setelah puasa 9 – 12 jam) termasukHDL, LDL, dan trigliserida, serta elektrokardiogram. Pemeriksaan opsionaltermasuk pengukuran ekskresi albumin urin atau rasio albumin / kreatinin.Pemeriksaan yang lebih ekstensif <strong>untuk</strong> mengidentifikasi penyebab <strong>hipertensi</strong>tidak diindikasikan kecuali apabila pengontrolan tekanan darah tidak tercapai.Kerusakan organ targetDidapat melalui anamnesis mengenai riwayat <strong>penyakit</strong> atau penemuan diagnostiksebelumnya guna membedakan penyebab yang mungkin, apakah sudah adakerusakan organ target sebelumnya atau disebabkan <strong>hipertensi</strong>. Anamnesis danpemeriksaan fisik harus meliputi hal-hal seperti:• Otak: stroke, TIA, dementia• Mata: retinopati• Jantung: hipertropi ventrikel kiri, angina atau pernah infark miokard,pernah revaskularisasi koroner• Ginjal: <strong>penyakit</strong> ginjal kronis• Penyakit arteri perifer

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!