12.07.2015 Views

m2mmpbk

m2mmpbk

m2mmpbk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

hukumKami mendugasumbanganpara donatur inidimanfaatkan untukkekayaan pemilik,bukan untuk anakpanti.Tapi, meski bantuan terus mengalir, anakanakpanti ini tidak sejahtera. Seorang donaturmelihat beberapa anak terlihat kurusseperti tak terurus. Beberapa di antaranyamengalami luka memar di sejumlah bagiantubuhnya. “Padahal donatur ini seringmemberi sumbangan,” tutur GadingNainggolan dari LBH Mawar Saron.Dugaan penyiksaan ini terungkapsetelah tujuh anakdiizinkan bermain di warungInternet (warnet).Kesempatan itu merekamanfaatkan untuk kaburmenemui salah seorangdonatur, dan menceritakankisah pilu yangmereka alami di panti. Donaturitulah yang kemudianmelaporkan masalah tersebutke LBH Mawar Saron.“Kami menduga sumbangan para donaturini dimanfaatkan untuk kekayaan pemilik,bukan untuk anak panti,” ucap Gading. Kebanyakandonatur mendapatkan informasi soalPanti Asuhan Samuel dari Internet.Komisi Nasional Perlindungan Anak jugaturun tangan mengungkap dugaan kekerasanyang dialami anak-anak Panti Samuel. PadaSenin, 24 Februari lalu, Komnas bersama anggotakepolisian berhasil mengevakuasi 12 anakberusia di bawah 5 tahun dari panti tersebut.Komnas bergerak setelah menerima laporanmasyarakat bahwa ada bayi berumur 3 bulandi panti itu yang meninggal pada pertengahanFebruari lalu.“Kami melakukan investigasi pada 15 Februari2014, dan mendapat informasi anak balita berinisialC, berusia 3 bulan, meninggal. Dua anakdi sana juga kritis,” kata Ketua Umum KomnasPerlindungan Anak Arist Merdeka Sirait kepadamajalah detik.Komnas segera berkoordinasi dengan kepolisiandan melakukan penggerebekan. Betul saja,Majalah detik 3 - 9 Maret 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!