12.07.2015 Views

m2mmpbk

m2mmpbk

m2mmpbk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KolomMelindungi PRT,Berkaca dari FilipinaOleh Lita AnggrainiFilipina meratifikasi Konvensi ILO 189pada September 2012 dan mengesahkan UUPerlindungan PRT pada Januari 2013.BiodataNama: Lita AnggrainiKantor: Jalan Kalibata UtaraI Nomor 18, Jakarta SelatanPendidikan:■ Hubungan Internasional,Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik Universitas GadjahMada, Yogyakarta, 1995■ Mengikuti pelatihan,pertemuan, lokakarya terkaitisu-isu perempuan, gender,dan buruh migran di sejumlahnegara, seperti Pakistan,Kanada, Filipina, dan Nepal.Pembantu rumah tangga adalah pekerja karena dia bekerja, adamajikan yang mempekerjakan, dan menerima upah. Ini adalahpekerjaan tertua dan terbesar karena paling dibutuhkan di berbagaibelahan dunia. Organisasi Buruh Dunia (ILO) pada 2009memperkirakan, secara global, lebih dari 50 juta PRT mengisi sebagian besarangkatan kerja, terutama di negara-negara berkembang. Jumlahnya terusmeningkat, termasuk di Indonesia.Kehadiran PRT menciptakan tenaga kerja (stamina, pikiran), ruang, dankesempatan bagi jutaan orang untuk bergerak leluasa. Kontribusi PRT secarariil tidak hanya pada aktivitas ekonomi-sosial ratusan ribu keluarga pemberikerja yang bekerja di berbagai sektor, tapi juga pada keluarga, masyarakatwilayah asal, juga negara.Sayang, pemerintah justru mendiskriminasi PRT dari statistik nasional dataangkatan kerja dan ekonomi nasional.Studi ILO-International Programme on the Elimination of Child Labourpada 2002 memperkirakan, terdapat 2,6 juta PRT di seluruh Indonesia. Se-

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!