Serikat, Inggris, Rusia, Kanada, Jepang, China,serta negara besar lainnya. Ini diakibatkan olehpola konsumsi dan gaya hidup masyarakatnegera-negara utara yang 10 kali lipat lebihtinggi dari penduduk negara selatan.INFOBARU 3www.flickr.comSedikit Aksi, Selamatkan Bumi!Kondisi di atas menggambarkan betapasakitnya bumi kita ini. Lantas, apakah kita hanyamampu melihat tanpa dapat berkontribusidengan aksi nyata untuk ikut menyelamatkanbumi kita yang sedang sakit ini? Tak adayang sepele dalam menyelamatkan bumi,sekecil apapun kontribusi kita, manfaatnyapasti dirasakan kita semua. Banyak sekaliyang dapat kita lakukan sehari-hari untukmeringankan beban bumi dan meningkatkankualitas hidup sesama seperti :Pertama, kita dapat menghemat airsaat mencuci pakaian, peralatan makan,menyiram tanaman, mencuci kendaraanbermotor dengan tidak membiarkan airmengalir terus pada saat tidak kita butuhkan,matikan keran dan buka kembali saat kitamembutuhkannya.Kedua, kurangi penggunaan bahan kimiayang semakin mencemari perairan, sepertideterjen, pembersih lantai, pestisida dansejenisnya. Jangan membuang sampah danlimbah ke sungai, laut, danau, pantai, dan lainsebagainya. Mulailah kita pilah sampah rumahtangga menjadi sampah organik (basah), nonorganik (kering) serta sampah bahan beracundan berbahaya (B-3) untuk mencegah bahantersebut terbuang ke badan air.Ketiga, pastikan agar lingkungan kitamenerapkan penghematan air dan memasangkakus yang membedakan volume air siramuntuk buang air kecil dan air besar. Pastikanpula air limbah buangannya dapat terolahdengan baik dan benar menggunakan tangkiseptik dan penggunaan sumur resapan yangmemungkinkan air hujan masuk ke dalamtanah.Keempat, kesadaran diri untuk merubahperilaku tampaknya menjadi satu kunci bagikelangsungan umat manusia. Salah satucaranya adalah dengan menggunakan modapenunjang aktivitas yang ramah lingkungan.Upayakan untuk menggunakan kendaraanyang memiliki kadar emisi gas buang yangrendah. Lakukan perawatan secara rutin danberkala karena kondisi mesin yang prima,akan menghasilkan emisi gas buang yangrelatif lebih kecil jika dibandingkan dengankendaraan yang tidak pernah dirawat.Kelima, menggunakan peralatan listrikKita dapat memulai penyelamatan lingkungan dari keluarga dan lingkungan kita sendiriKesadaran diri untuk mulai melindungi lingkungan hidupmerupakan salah satu kunci pokok bagi kesinambungan dankelestarian bumi yang sudah semakin tua renta ini.rumah tangga yang hemat energi dan efisien.Dengan menggunakan perangkat semacamitu maka total beban listrik yang dipergunakanakan menjadi lebih kecil. Semakin kecil beban,semakin kecil daya yang harus dikelurkanoleh pembangkit listrik, dan semakin kecilpula emisi gas buang dari pembangkit itu.Keenam, menggunakan kertas secarahemat. Dengan penghematan penggunaankertas, maka akan menghemat pula jumlahpohon yang harus ditebang. Di Indonesia,seperti yang diketahui, kertas masih dibuatdengan bahan dasar pulp kayu. Sehinggasemakin sedikit kertas yang dipergunakan,akan se makin sedikit pohon yang harusditebang. Semakin sedikit pohon yangharus ditebang, semakin awet hutan yangmenghasilkan penyeimbang terhadap berbagaipolusi udara tersebut.Ketujuh, Hari Bumi yang diperingatipada tanggal 22 Maret setiap tahunnya inibukan berarti hari dimana kita harus pedulipada bumi selama satu hari saja, tetapi marijadikan peringatan ini sebagai awal mulakepedulian kita kepada bumi 24 jam setiaphari, 7 hari semingu, 30 hari sebulan dan 365hari selama setahun untuk terus berperanaktif menciptakan lingkungan yang layakhuni, aman, bersih, sehat dan berkelanjutan.Jadi sekali lagi, kesadaran diri untuk mulaimelindungi lingkungan hidup merupakansalah satu kunci pokok bagi kesinambungandan kelestarian bumi yang sudah semakintua renta ini. Pertanyaannya adalah seberapakepedulian kita akan kondisi bumi ini? Pilihanada di tangan kita, apakah akan kita habiskanapa yang ada di bumi ini untuk kita sendiri,atau kita mau berbagi dengan anak cucu kitananti.Apakah kita peduli pada lingkungan danmasa depan anak cucu kita? Mari berperanaktif melakukan hal kecil untuk memperbaikiperubahan iklim dan membantu menyelamatkanmasa depan bumi. Jangan jadikangerakan penyelamatan lingkungan hanya sebagaislogan belaka, kita dapat memulainyadari keluarga dan lingkungan kita sendiri.“Selamat Hari Bumi, Go Green Bumiku...!!!”*) Kasubid Penyiapan Pelaporan, Pusat Komu nikasiPublik, Kementerian Pekerjaan Umum28 Buletin <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> - 04/Tahun VIII/2010
RESENSIResensiHidup Sehat dan Sejahtera dengan Air Minumdan Sanitasi BerkualitasPAMSIMASSektor air minum dan sanitasi merupakan pelayanan publik yangmempunyai kaitan erat dengan pengentasan kemiskinan. Tidakmemadainya prasarana dan sarana air minum dan sanitasi, khususnyadi perdesaan dan daerah pinggiran kota (peri-urban) berpengaruhburuk pada kondisi kesehatan dan lingkungan yang memiliki dampaklanjutan terhadap tingkat perekonomian keluarga.Buku setebal 60 halaman ini berisi tentang bagaimana programPenyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).Apa itu pamsimas, lokasi program, komponen kegiatan, lokasiprogram, bagaimana kegiatan dilaksanakan sampai dengan sumberpendanaan dan cara pembayaran di bahas dalam buku iniSeperti kita ketahui Pamsimas adalah kegiatan penyediaan airminum dan sanitasi berbasis masyarakat yang dananya berasal darikontribusi masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat danBank Dunia. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umumsebagai executing agency bersama dengan Kementerian Dalam Negeridan Kemeterian Kesehatan.Sebagai sebuah program pemerintah yang bersifat proyek,Pamsimas akan berakhir pada tahun 2013 nanti. Program ini hanyamerupakan stimulan untuk tumbuhnya prakarsa pemerintah daerahmaupun masyarakat untuk meniru dan mengembangkan programsejenis (cloning) di desa lain yang secara teknik dan kualitas samadengan program Pamsimas.Kunci keberhasilan proyek Pamsimas adalah terletak pada bagaimanaprogram ini dielstarikan, ditiru dan dikembangkan diwila yahnyasecara mandiri dengan sumber daya sepenuhnya dari Pemda danmasyarakat.Selama periode proyek berjalan, diharapkan setiap kabupaten/kota sudah melakukan kegiatan replikasi sebanyak 1 s/d 3 desauntuk setiap 10 desa/kelurahan peserta program Pamsimas sesuaikemampuan fiskal kabupaten/kota masing-masing. Kegiatan replikasidimulai paling tidak setelah kabupaten/kota menyelesaikan programpamsimas di 10 desa/kelurahan. Keberhasilan program disuatu desaPenerbit : Kementerian Pekerjaan UmumHalaman : 60 Halamandapat dijadikan sebagai model untuk direplikasi. Pendanaan kegiatanreplikasi desa berasal sepenuhnya dari APBD kabupaten/kota danmasyarakat.Dalam buku ini juga terdapat kisah kecil program Pasmismas.Contohnya, masyarakat Kelurahan Bandengan, Kec. PekalonganUtara Kota Pekalongan. Masyarakat disana harus merogoh kocekRp 500 untuk 20 liter air untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.Masyarakat terpaksa melakukan itu karena sumber air yang adaberkualitas payau dan keruh serta tidak layak untuk dikonsumsi.Berkah program pamsimas, kini masyarakat tidak perlu lagimengeluarkan biaya tambahan sebesar itu dan bersusah payahmendapatkan air. “Kami jadi hemat waktu dan hemat uang”, kata Agussalah satu masyarakat setempat. Kini, melalui pengadaan sumur dalamyang dibangun masyarakat melalui program Pamsimas, masyarakatsudah bisa mendapatkan sumber air untuk kebutuhan sehari-hariyang layak dan aman untuk dikonsumsi.Masyarakat tidak perlu was-was lagi untuk mendapatkan jatah air.Melalui sambungan rumah (SR), air bisa langsung dialirkan ke rumahwarga. Tidak perlu antri lagi untuk mendapatkan air. Dengan hanya Rp350 ribu – Rp 200 ribu dibayar dimuka dan sisanya diangsur 10 kali,warga sudah bisa mendapatkan sambungan rumah. Untuk menjaminkesinambungan pelayanan air minum, setiap rumah tangga dipungutiuran bulanan sebesar Rp 13-20 ribu tergantung jumlah pemakaian.Buku ini wajib dimiliki oleh para stakeholder program pamsimas.Selain memberikan gambaran singkat mengenai program Pamsimas,buku ini juga menjadi panduan bagaiman pelaksanaan programPamsimas yang baik dan benar. (dvt)Buletin <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> - 04/Tahun VIII/2010 29