12.07.2015 Views

Download - Ditjen Cipta Karya

Download - Ditjen Cipta Karya

Download - Ditjen Cipta Karya

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BERITAUTAMAMenteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto dan Dirjen <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> Budi Yuwono (kanan) dalam acarapembukaan Peringatan Hari Air Dunia 22 April 2010 di Jakarta“Permasalahan sumber daya air tidak cukup diatasimelalui pendekatan teknis (pembangunan bendungan,waduk) saja me lainkan juga perlu pendekatan nonteknisseperti public awareness campaign”Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto.dan penghidupan makhluk hidup perlu diperhatikan keberadaannya guna kesejahteraanseluruh lapisan masyarakat dari desasampai ke kota. Untuk itu diperlukan suatulangkah – langkah yang harus ditempuhguna mengatasi kekurangan tersebut melaluipengelolaan sumber daya air yang terpaduantar semua sektor dan pembangunan infrastrukturdengan aturan yang jelas dantegas.Djoko Kirmanto menambahkan, pengelolaansumber daya air dengan cara lama yangdilakukan secara sendiri-sendiri atau terbatasoleh instansi pemerintah dan para ahli bidangair, sudah tidak dapat lagi dipertahankankarena kurang efektif memecahkan masalah.Menurut Djoko Kirmanto pengalaman telahmenunjukan bahwa pengelolaan sumberda ya air yang berkelanjutan tidak mungkindilakukan sendiri oleh pemerintah tetapi jugadiperlukan peran aktif seluruh pemangkukepentingan.“Permasalahan sumber daya air tidakcukup diatasi melalui pendekatan teknis(pembangunan bendungan, waduk) saja melainkanjuga perlu pendekatan non-teknisBalong Darmaloka, salah satu sumber air PDAM Kab. Kuningan memiliki luas areal 3 hektar meliputidaratan dan luas kolam yang dikelilingi pohon tropisseperti public awareness campaign” jelasnya.Upaya non-teknis mempunyai andil besardalam membentuk sikap dan prilaku masyarakatuntuk lebih peduli permasalahansumber daya air.Penghijauan yang dilakukan, lanjut Djokosudah luar biasa. Itu baru akan dirasakandampaknya pada 5-15 tahun mendatang,sementara itu, dukungan dari pihak lain tetapdiperlukan seperti menghilangkan lahanlahankritis di pegunungan, mengubah caramembuka lahan secara drastis di hutanhutan.Sementara itu Ketua Umum PanitiaNasional HAD XVIII, Mochammad Amronmengatakan bahwa berbagai kegiatan yangdilakukan dalam rangka HAD ini bertujuanuntuk menumbuhkan kesadaran masyarakatmengenai permasalahan sumber daya air.Acara pameran tersebut merupakan bagiandari rangkaian kegiatan yang dilakukanKementerian PU bekerjasama dengan berbagaipihak dalam rangka peringatan HariAir Dunia yang diperingati setiap 22 Maret.Tahun ini tema peringatan di Indonesiaadalah “Pentingnya Kualitas Air untuk IndonesiaSehat”. Disamping pameran, telah dilakukankampanye peduli air di BunderanHotel Indonesia, lomba bersih sampah diSungai Ciliwung, pembuatan lubang biopori,berbagai lomba untuk kalangan pelajar,Forum Air Indonesia, dan berbagai seminar.Pameran diikuti oleh 80 stan pameran yangdiisi dari Balai Wilayah Sungai, BUMN danperusahaan.Selain di Kementerian Pekerjaan Umum,banyak pihak turut menyemarakkan peringatanHari Air Dunia 2010 ini. Jurusan Sipildan Teknik Lingkungan Universitas Indonesiamelalui juru bicaranya, Yahya, mengatakanpihaknya sudah melakukan berbagai kegiatanperingatan seperti lomba bertemaair untuk tingkat Sekolah Dasar, SekolahMenengah Pertama, dan Sekolah MenengahAtas. Selanjutnya juga dilakukan seminarbertemakan air.Buletin <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> - 04/Tahun VIII/2010 5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!