12.07.2015 Views

Download - Kalyanamitra

Download - Kalyanamitra

Download - Kalyanamitra

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

AGENDA...SEMINAR NASIONAL<strong>Kalyanamitra</strong>, sebagai organisasi perempuan non pemerintah, yang peduli terhadap isu-isu perempuan, bekerjasama denganKedutaan Besar Finlandia akan mengadakan Seminar NasionalSeminar Nasional ini merupakan salah satu upaya peningkatan kesadaran publik tentang pentingnya menggali, mengidentifikasi,menganalisa, dan mencari solusi bersama untuk penanggulangan persoalan dan berbagai aspek penindasan yang dialami kaumperempuan. Diharapkan dari Seminar Nasional ini akan terbangun kesadaran dan dukungan kolektif untuk menanggulangi berbagaipersoalan yang dialami perempuan dari kebijakan pemerintah dari kekuasaan modal asing.AGENDA PEREMPUANSeminar Nasional ini mengambil 6 (enam) persoalan yang sedang dihadapi rakyat khususnya perempuan, yaitu: Pemiskinan perempuan,Kesehatan Reproduksi, Orientasi Seksual, Perempuan dalam Politik, Poligami dan Ibuisme.Dari 6 (enam) persoalan tersebut kalyanamitra sudah menyelenggakan 2 kali seminar yaitu Pemiskinan perempuan pada tanggal 22Juli 2008 mengangkat tema“Perempuan dan Kemiskinan: Bersama Mengungkap Realitas” dan Kesehatan Reproduksi padatanggal 28 Agustus 2008 mengangkat tema “Aborsi: Menagih Tanggung-jawab Pemerintah”.Nah untuk seminar ketiga, kali ini kalyanamitra akan mengangkat isu Lesbian, Gay, Bi-seksual dan Transeksual (LGBT). AcaraSeminar ketiga ini akan diselenggarakan pada bulan November 2008. Berikut ini kutipan masalah Lesbian, Gay, Bi-seksual danTranseksual.LeSBIaN, GaY, Bi-SEkSuAL,DAN TRAnSEKSuALDalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, dinyatakan: “Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat danhak-hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam persaudaraan.”Bagaimana dengan orang-orang yang mengalami perubahan menjadi lesbian, gay, biseksual, dan transeksual di Indonesia?Deklarasi Montreal, Kanada, 26-29 Juli 2006, merekomendasikan agar semua Negara dan PBB mengakui danmempromosikan 17 Mei setiap tahunnya untuk dijadikan Hari Internasional melawan Homophobia. Namun, sampaihari ini masih ada sekitar 80 negara yang mengkriminalisasi homoseksualitas dan mengutuk perilaku seks sejenisdengan hukuman penjara, bahkan ada yang mengenakan hukuman mati, seperti Iran, Mauritania, Nigeria, Pakistan,Saudi Arabia, Sudan, Emirat Arab, dan Yaman.Diskriminasi berbasis orientasi seksual dan identitas gender masih belum diakui formal oleh Negara-Negara anggota PBBmeskipun mekanisme hak asasi manusia seperti Komite HAM telah berkali-kali mengutuk segala bentuk diskriminasi tersebut.Kelompok Lesbian, Gay, Bisexual dan Transexual (LGBT) di Indonesia masih banyak mengalami diskriminasi dikeluarga, masyarakat, dan dalam perundang-undangan. Kekerasan, perkosaan, pelecehan, pemukulan, razia,dan lainnya mereka alami. Mestinya, dalam kebhinekaan kita, tidak ada lagi diskriminasi dalam bentuk apapun,termasuk bagi kelompok LGBT.(sumber: www.declarationofmontreal.org)Ingin tahu diskusinya...?SEGERa!!Kirim Lembar IsianPembaca Buletin Perempuan BergerakKami segera beritahu ke ANda!!!Kami Tunggu !!27Perempuan Bergerak | Edisi II |Mei - Agustus 2008

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!