12.07.2015 Views

Download - Kalyanamitra

Download - Kalyanamitra

Download - Kalyanamitra

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

i s a d i l e p a s k a n d a r i p e n i n d a s a n , p e r a m p a s a n h a k ,penderitaan, trauma, kepedihan, dan lainnya bagi kaumkorban.Penindasan yang dilakukan kelompok minoritas, sepertielit politik, penguasa, pemerintah, pemuka masyarakat,p e m u k a a g a m a , m a u p u n l a k i - l a k i m e n g g u n a k a nkekuasaannya ataupun menciptakan tatanan kekuasaanuntuk memuaskan kerakusannya. Nietzche mengatakan“ k e h e n d a k u n t u k b e r k u a s a ”. M e r e k a m e n i k m a t ikesenangan dan foya-foya di atas penderitaan mayoritasorang atau penduduk. Kelimpahan harta benda merekamerupakan hasil rampasan dengan cara apapun. Gandhip e r n a h m e n g atak a n , b a hwa d u n i a i n i c u k u p u n t u kmenghidupi seluruh mak hluk yang ada di dalamnya,namun tidak cukup untuk satu orang yang rakus!Kemiskinan tidak lahir dengan sendirinya dan tanpasebab. Orang menjadi miskin tidak karena malas danboros atau karena nasib atau takdir Tuhan menentukandemikian. Semua kemiskinan itu karena diciptakan dandijaga melalui sistem kekuasaan yang otoriter dan represif.Dalam konteks Indonesia, tidak ada orang atau pendudukmiskin karena alasan malas, bodoh, dan lainnya. Yangada, sejak awal rejim Soeharto telah menguras kekayaansumber daya Indonesia untuk kelimpahan dirinya dangerombolannya (kroni). Perilaku pemiskinan itu terusdiwariskan kepada rejim SBY-JK saat ini. Namun, rejimini tidak sendirian, mereka ditopang oleh kaum kapitalisasing.Di mana perempuan miskin?Perempuan misk in di I ndonesiasangat gampang kita temui baik dikota maupun di desa; di gununggunung,di desa terpencil, hamparan,di pesisir, bahk an di kota besar.Kemiskinan mereka sebagian besarkarena faktor perampasan sumberdaya oleh sistem sosial, ekonomi,politik, dan budaya oleh negaraatau pemerintah (lokal, nasional,regional, internasional). Perempuanmiskin tidak punya pilihan dan uanguntuk hidup. Mereka tidak sekolah,terbatas aksesnya pada informasi,pengetahuan dan keterampilan.Perempuan miskin jauh lebihberat beban hidupnya daripada lakilakimiskin. Mereka umumnya terdiskriminasi oleh berbagaisistem dan tata nilai yang berkembang di masyarakat danoleh negara. Mereka diposisikan sedemikian rupa untukdirekayasa dan ditindas. Kelompok dominan, termasukkaum laki-laki, akan melestarikan sistem ekonomi danpolitik yang tidak adil, sehingga perempuan tetap miskin.Ruang lingkup kebebasan hidup mereka dibatasi. Hakhakdasar (basic rights), seperti pangan, sandang, papan,pendidikan, tidak dipenuhi negara atau pemerintah ataukelompok yang dominan.Pe r e m p u a n m i s k i n y a n g m e n a f k a h i h i d u p d a nkeluarganya jarang menjadi perhatian kita. Itu karena kitamasih terjerat dalam tatanan nilai yang patriarkhal. Merekatidak pernah dihitung penghasilannya atau menjadi tenagakerja tanpa upah dan tersembunyi (hidden and unpaidlabor).Perempuan misk in sangat rentan terhadap tindakkekerasan kelompok dominan, seperti negara, pemerintah,maupun lak i-lak i. Merek a tidak mampu melindungintubuh merek a, ak ibatnya gampang menjadi sasaranpemerkosaan, pemukulan, bahkan pembunuhan.D a l a m d i m e n s i p o l i t i k , p e rempuan m i s k i n t i d a kterwakili secara proporsional di antara kelompok miskindan tak punya kekuasaan. Mereka tidak memiliki suaradan peluang. Ini akibat negara atau pemerintah yangb i a s g e n d e r. B i a s g e n d e r p e m e r i n t a h t a m p a k j e l a sdalam berbagai kebijak an (aturan, hukum, undangundang,perda) yang dihasilkan dan yang dipraktikan.Penganggaran keuangan negara (APBN) misalnya, belumFOKUS UTAMA7Perempuan Bergerak | Edisi II |Mei - Agustus 2008

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!