13.07.2015 Views

PENYELESAIAN SENGKETA WTO DAN INDONESIA - Direktorat ...

PENYELESAIAN SENGKETA WTO DAN INDONESIA - Direktorat ...

PENYELESAIAN SENGKETA WTO DAN INDONESIA - Direktorat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

memasukkan produk-produk unggulanEkspor China ke Indonesia antara lainBarang Jadi Kulit; tas, dompet; Alaskaki: Sepatu sport, Casual, Kulit; Kacamata;Alat Musik; Tiup, petik, gesek;Mainan: Boneka; Alat Olah Raga; AlatTulis; Besi dan Baja; Spare part; Alatangkut; Glokasida dan Alkaloid Nabati;Senyawa Organik; Antibiotik; Kaca;Barang-barang Plastik; Produk Pertanian,seperti Beras, Gula, Jagung danKedelai; Produk Industri Tekstil danproduk Tekstil (ITPT); ProdukOtomotif; Produk Ceramic Tableware.Pada pembahasan sebelumnya telahdisinggung bahwa Indonesia telahsedemikian rupa menyusun posisi untukmempersiapkan daya saing terhadapproduk dalam negeri, namun masihsering ada pihak-pihak yang menyudutkanpemerintah Indonesia bahwa akibatliberalisasi ASEAN-China FTA,Indonesia kebanjiran produk buatanChina, baik berupa produk tekstil,mainan anak-anak, sepatu, alas kaki, danproduk lainnya. Padahal apabila dicermatidengan melihat cakupan produkdalam Sensitive Track sesungguhnyaproduk-produk tersebut masuk didalamnya,yang baru akan diimplementasikanpenurunan tarifnya mulai tahun 2012.Jadi tidak benar bahwa produk buatanChina tersebut membanjiri Indonesiadikarenakan FTA ASEAN-China tetapiproduk-produk tersebut masuk keIndonesia melalui jalur di luar skematersebut dengan kata lain via perdaganganbiasa.Perkembangan dan Permasalahandalam Implementasi PerjanjianASEAN-China FTADalam mengimplementasi kesepakatanASEAN-China untuk produkprodukyang tercakup EHP tersebutmenghadapi beberapa permasalahan danperkembangan sebagai berikut:Stearic Acid. Pada awalnyaIndonesia tidak memasukkan produktersebut kedalam daftar produk-produkyang tercakup dalam EHP sehinggauntuk ekspor ke China dikenakan tariffsebesar 16%. Padahal ekspor produk inicukup besar ke China sekitar 60% daritotal produksi atau sekitar 700.000 ton.Sementara Malaysia yang merupakanpesaing utama Indonesia memperolehpreferensi penuruan tariff sebesar 10%.Akibatnya agar tetap bersaing denganMalaysia eksportir Indonesia menurunkanharga 6% atau sekitar US$ 30 perton dari harga normal sekitar US$ 500per ton. Seharusnya hal ini tidak perluterjadi apabila ada koordinasi yang lebihbaik antara institusi terkait dan asosiasiindustri dimaksud. Disamping itu dalammenyampaikan posisi Indonesia diperlukankemampuan analisa secarakomprehensif terhadap produk-produkekspor ke negara tujuan termasukpesaing Indonesia ke negara tersebut.Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisperkembangan ekspor-imporIndonesia dengan dunia dan sejauhmanadaya saingnya, juga koordinasi denganpelaku bisnis untuk mengetahui apayang diharapkan dengan kerjasamaASEAN-China FTA. Namun demikianakhirnya China setuju produk SteaticAcid masuk dalam cakupan produk EHPKakao. Semula Indonesia hanyamemasukkan Bubuk Kakao (HS1806.10.00.00) dalam cakupan produkEHP. Indonesia berkeinginan untukmemasukkan produk Kakao lainnyayaitu cocoa powder not containing addedsugar (HS 1803.20.000 : cocoa cake; HS1804.00.000 : cocoa butter; HS1805.00.000 : cocoa powder; HS1803.10.000 : cocoa liquor) yangakhirnya disepakati dengan China12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!