13.07.2015 Views

PENYELESAIAN SENGKETA WTO DAN INDONESIA - Direktorat ...

PENYELESAIAN SENGKETA WTO DAN INDONESIA - Direktorat ...

PENYELESAIAN SENGKETA WTO DAN INDONESIA - Direktorat ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

menawarkan konsesi tariff bebas beamasuk (0%) atas produk cocoa powderIndonesia ke China atau turun dari 15%.yang berlaku saat itu. Sebagai kompensasinyaChina mengusulkan agarIndonesia dapat memberikan preferensitarif (0%) untuk produk chili powder(HS 0904.20.10.00), atau turun dari 5%yang berlaku saat itu. Dengan kesepakatantersebut Indonesia berpeluanguntuk meningkatkan ekspor produkkakao olahan dimaksud ke China mengingatpasar China yang sangat besar.,walau Malaysia yang merupakan pesaingutama produk kakao Indonesia telahlama menikmati bea masuk 0% ke RRCuntuk produk kakao olahan. SementaraChina merupakan salah satu pasarterbesar Cacao Indonesia dimana eksporIndonesia hingga pertengahan tahun2006 mencapai $506 juta.Buah-buahan. Indonesia dan Chinaakan mendiskusikan non tariff barriersehubungan dengan ditolaknya eksportiga komoditi buah-buahan Indonesia keChina yaitu banana, longan dan mangga.Padahal dalam EHP sudah disepakatibahwa ketiga komoditi tersebut merupakankomoditi EHP. Ditolaknya ketigakomoditi tersebut karena tidakmemenuhi standar kesehatan produktersebut ke China. Indonesia mengusulkanuntuk dibicarakan pada tingkatMenteri. Apabila dilihat data ekspor,tahun 2005 ekspor buah Indonesiamencapai US$ 2.7 juta ke Chinasementara impornya US$ 100,9 juta.KesimpulanSecara umum implementasi ASEAN-China FTA memberikan dampakterhadap ekspor Indonesia yang meningkatterutama produk yang tercakupdalam EHP. Dengan segala konsekuensinyadalam implementasi ASEAN-China FTA untuk meningkatkan aksespasar, Indonesia menghadapi baikpeluang, tantangan maupun ancaman.Saran- Dalam rangka meningkatkan aksespasar, Pemerintah Indonesia harusturut secara aktif dalam perundinganuntuk menyelesaikan permasalahanimplementasi perjanjian ASEAN-China.- Pemerintah Indonesia perlu memberikaniklim usaha yang kondusifuntuk membantu dunia usaha menciptakanproduk yang efisien sehinggamenghasilkan produk denganbiaya yang murah.- Perlu memperhatikan rantai tataniaga dari produksi hingga pengirimanbarang di pelabuhan melaluipemangkasan birokrasi yangtidak efisien serta melakukan koordinasidengan Pemerintah Daerahdengan lebih erat sehingga adakesamaan antara peraturan Pusat danDaerah juga koordinasi yang lebihintensif dengan pihak-pihak yangterkait dengan produksi dan ekspor.- Menghadapi implementasi ASEAN-China FTA diperlukan koordinasilebih erat antara pemerintah/instansiterkait selaku sektor pembina denganpelaku usaha untuk mendorong kegiatanproduksi mereka dalam menghasilkanproduk yang memiiliki dayasaing.- Menciptakan iklim investasi yangmenarik, aman dan dengan kepastianhukum yang terjamin untuk menarikinvestor dari China dan ASEAN.- Melakukan sosialisasi secara terusmenerus terhadap perkembangan hasilperundingan kerjasama ACFTA.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!