13.07.2015 Views

Download - Ditjen Cipta Karya

Download - Ditjen Cipta Karya

Download - Ditjen Cipta Karya

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

INOVASI 2Inovasi 2Sampah,Nasibmu Tak HarusBerakhir di Bak Sampah!Ahmad Asnawi*)Sampah identik dengan masalah perkotaan,dimana ada penduduk dan akti vitas pastiada sampah. Kalau rata-rata per orang per harimemproduksi 2,5 liter, dapat dibayangkanberapa banyak timbulan sampah apabilatidak ada proses baik di Tempat PembuanganSampah Sementara (TPSS) maupun di TPPSAkhir.Membuang sampah sembarangan menjadibudaya masyarakat yang apatis terhadaplingkungan dan kesehatan. Karenake terbatasan lahan, masyarakat membuangsampah ke jalan atau ke selokan. Membuangsampah ke jalan tentu akan menimbulkangenangan air di jalan. Sebaik apapun konstruksijalan, akan cepat rusak karena air.Dampak lain, jika selokan maupun sungaitersumbat sampah, banjir melanda, pendangkalandan pencemaran air pun meningkat.Perubahan perilaku masyarakat masihMembuang sampahsembarangan menjadibudaya masyarakatyang apatis ter hadaplingkungan dankesehatan.www.flickr.commenjadi pekerjaan rumah yang sulit. Padahaljika disadari dan dipandang secara lengkap,selain dari sisi negatif ternyata banyak jugamanfaat yang dapat diambil dari sampah.British Air Ways dan Solena akan mengubahsampah menjadi bahan bakar karbon netraluntuk pesawat pada tahun 2014. Solenaakan mengubah 500.000 ton sampah rumahtangga dan industri menjadi 16 juta galonbahan bakar karbon netral setiap tahunnya.Lain Solena, lain juga dengan BTU(Banaras Hindu University). Sampah plastikumumnya hanya dipakai lima menit, tetapibaru terurai hingga 500 tahun kemudian.Namun ditangan para ahli dari BTU, sampahplastik berbahan polythene itu mampu dijadikanbahan konstruksi jalan raya. Aspalyang tercampur dengan sampah plastik yangtelah dilelehkan hasil penelitian tersebutakan lebih kuat merekat dengan bahanbahanbebatuan, sehingga konstruksi jalanakan lebih tahan terhadap air.Bagaimana dengan kita? Ternyata di -te ngah hiruk pikuk tentang masalah sampahseperti Jakarta, Bandung dan kota lainnya,terdapat seberkas cahaya di tengahcemarutnya pro b lematika manaje men sampah.Berkat ker ja keras salah seoranganak bangsa, sam pah yang diolah akanmenghasilkan mu tia ra. Sampah organik di -jadikan kompos. Disekitar tempat pe ng o-lah an dibuat kebun percontohan, menggunakanpupuk kompos. Pupuk di kemasme narik de ngan harga terjangkau. Sampahplas tik yang kondisinya masih bagus dijualoleh pihak lain sedangkan sampah yang tidakbisa diproses lagi di padatkan untuk dijadikanbiomassa. Banyak perusahaan yangmembutuhkan biomassa sebagai bahan bakarkarena BBM semakin meningkat. Sumpah!!! Eh, Sam pah ! Nasibmu tidak mesti berakhir ditempat sampah!Walikota Bandung berencana membuatmonorel di atas aliran Sungai Cikapundungperlu mendapat apresiasi dan dukunganse mua pihak. Seperti kata pepatah: Sekalimendayung, dua tiga pulau terlampaui. Selainmengatasi kemacetan, akan merubahparadigma yang selama ini sungai menjaditempat buang sampah yang paling banyakdigunakan. Dengan adanya monorel, pe rawatankiri dan kanan sungai menjadi lebihbersih dan terpelihara sehingga sampahpunmalu untuk melewatinya.*) Staf Dinas Tata Ruang dan PermukimanProvinsi Jawa Barat(Pemerhati lingkungan dan Kesehatan)Buletin <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> - 07/Tahun VIII/Juli 2010 25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!