13.07.2015 Views

Download - Ditjen Cipta Karya

Download - Ditjen Cipta Karya

Download - Ditjen Cipta Karya

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SEPUTARKITASeputar KitaRencana Tindak NasionalProgram PercepatanPencapaian MDGsKementerian Pekerjaan Umum, melalui Direktor at Jenderal<strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong>, tengah melakukan upaya untuk mensinergikan danmengkonsolidasikan per cepat an pelaksanaan program-programpen capaian MDGs terkait penanggulangan kemiskinan berbasispem berdayaan masyarakat, air minum, dan sanitasi secara nasional.Konsolidasi tersebut diharapkan akan menghasilkan sebuah RencanaTindak (Action Plan) yang dapat dijadikan dasar bagi semua pihakuntuk berkontribusi. Hal tersebut disampaikan Dir jen <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> BudiYuwono saat konferensi pers dengan tema “Percepatan PencapaianMDGs” di Makassar, Rabu (30/6).“Selama ini kita telah melihat dijalankannya berbagai programpencapaian MDGs bidang <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong>, baik yang didanai oleh APBN,APBD, pihak swasta seperti korporasi, maupun lembaga-lembagaswadaya masyarakat. Namun kita belum dapat memetakan datapencapaian yang sebenarnya terhadap sasaran MDGs karena belumada konsolidasi program antar pelaku pembangunan,” kata BudiYuwono.Rencana Tindak Percepatan Pencapaian Sasaran MDGs akan berisia) updating data eksisting yang ada, b) rencana pencapaian targetMDGs masing-masing kabupaten/kota, serta c) langkah-langkah yangakan dilakukan masing-masing kabupaten/kota di bawah koordinasiprovinsi, dalam sektor air minum, sanitasi, dan PNPM, yang terpadu,berdasarkan kesamaan pandangan, kesepakatan, serta komitmensemua pihak, khususnya komitmen daerah, untuk mencapai targetyang telah ditetapkan.Program Percepatan Pencapaian Target MDGs Bidang <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong>yang disusun oleh Direktorat Jenderal <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> untuk periode 2010 –2014 antara lain mencakup kegiatan penyediaan air minum perkotaandi 820 IKK, 577 kawasan MBR/RSH/Rusuna, dan 100 kawasan khususserta kegiatan penyediaan air minum perdesaan di 2.340 desa rawanair/terpencil/pulau kecil terluar dan pembangunan Pamsimas di 2.310desa.Sedangkan kegiatan penyediaan sistem sanitasi mencakuppengembangan prasarana dan sarana air limbah Sistem Off Site di11 kota, pengembangan prasarana dan sarana air limbah Sistem OnSite di 210 kab/kota, serta kegiatan persampahan. Selain itu, programpercepatan penyediaan air minum dan sanitasi akan didukung olehprogram DAK (Dana Alokasi Khusus) air minum dan sanitasi denganalokasi dana Rp 3,4 triliun, program percepatan penyediaan air minumperkotaan melalui pembiayaan pinjaman bank nasional, programhibah air minum dan air limbah, serta program percepatan sanitasiuntuk mendorong swadaya masyarakat. (dvt)Indonesia – Danish WaterJajaki Kerjasama B to BPemerintah Denmark menawarkan fasilitasi kerjasama Bussinesto Bussines (B to B) antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Indonesia dengan perusahaan Denmark yang berkompeten dibidangnya. Kerjasama tersebut akan meningkatkan efisiensi kinerjaPDAM di Indonesia melalui kunjungan kerja, bertukar pengalaman,technical assistance, serta pengenalan dan bantuan teknologi yangdiharapkan menyumbang efisiensi pelayanan kinerja PDAM.Hal itu terungkap dalam sosialisasi Bussines to Bussines Indonesia– Danish Water Days 2010, yang diadakan Pemerintah Denmark danPersatuan Pengusaha Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi), Jakarta(22/6). Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Direktur PDAM seluruhIndonesia, para supplier, dan pemerintah Indonesia yang diwakili olehSekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, Agoes Widjanarko.(bcr)30 Buletin <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> - 07/Tahun VIII/ Juli 2010

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!