13.07.2015 Views

studi komparasi antara guru yang telah mengikuti sertifikasi dan ...

studi komparasi antara guru yang telah mengikuti sertifikasi dan ...

studi komparasi antara guru yang telah mengikuti sertifikasi dan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kompetensi menurut Usman adalah suatu hal <strong>yang</strong> menggambarkankualifikasi atau kemampuan seseorang, baik <strong>yang</strong> kualitatif maupun <strong>yang</strong>kuantitatif. Menurut Rostiyah N.K kompetensi yaitu suatu tugas memadai ataupemilikan pengetahuan, ketrampilan, <strong>dan</strong> kemampuan <strong>yang</strong> dituntut oleh jabatantertentu. 25Kompetensi dalam Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Republik Indonesia Nomor 14 tahun2005 tentang <strong>guru</strong> <strong>dan</strong> dosen, kompetensi artinya seperangkat pengetahuan,ketrampilan, <strong>dan</strong> perilaku <strong>yang</strong> harus dimiliki, dihayati <strong>dan</strong> dikuasai oleh <strong>guru</strong>atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. 26Profesionalisme berasal dari kata profesi <strong>yang</strong> artinya suatu bi<strong>dan</strong>gpekerjaan <strong>yang</strong> ingin atau akan ditekuni oleh seseorang. Profesi juga diartikansebaga suatu jabatan atau perkerjaan tertentu <strong>yang</strong> mensyaratkan pengetahuan <strong>dan</strong>ketrampilan khusus <strong>yang</strong> diperolah dari pendidikan akademis <strong>yang</strong> intensif.Profesionalisme <strong>guru</strong> dalam Islam menurut Poerwadarminta adalah orang<strong>yang</strong> kerjanya mengajar. Dalam Islam <strong>guru</strong> orang <strong>yang</strong> bertanggung jawabterhadap perkembangan anak didik dengan mengupayakan seluruh potensinya,baik potensi afektif, potensi kognitif, maupun potensi psikomotorik. Yang berartiorang dewasa <strong>yang</strong> betanggung jawab memberikan pertolongan pada anak didikdalam perkembangan jasmani <strong>dan</strong> rohaninya agar mencapai tingkat kedewasaan,serta mampu berdiri sendiri dalam memenuhi tugasnya sebagai hamba Alloh.Dilain itu, ia mampu sebagai makhluk sosial <strong>dan</strong> makhluk individu <strong>yang</strong> mandiri.Terdapatdalam Al-Imron 16425Kunandar, op.cit., Hlm 51-5226Mulyasa, Op.cit. Hlm 25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!