You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Kisah Perjuangan Pribadi Sukses Menggapai Mimpi<br />
kemudian melahirkan anak pertama saat<br />
suami tugas di pegunungan. Anak kedua<br />
lahir ketika suami sudah di dinas<br />
kesehatan. Selanjutnya saat punya<br />
waktu dikota, saya bisa menyalurkan<br />
hobi dan kesibukan. Suami di kota, kita<br />
buka usaha, karena waktu itu saya<br />
merengek untuk bekerja, dan suami<br />
menantang untuk buka usaha sebuah<br />
klinik. “Katanya kalau berhasil hebat,<br />
bonusnya saya dikerjain siang dan<br />
malam. Karena ada kesempatan, usaha<br />
selanjutnya kami kembangkan tahun<br />
2000 ke Jatinangor.<br />
Kita mengelola tiga klinik, dua apotik,<br />
fitnes dan klinik kecantikan ditambah<br />
bisnis MLM. Kendala belum. Punya<br />
usaha bidang apa pun. Butuh kerja<br />
keras untuk memelihara usaha ini agar<br />
berkembang, perlu waktu yang banyak,<br />
termasuk rekrutmen pegawai.<br />
“Syukurnya saya punya karyawan yang<br />
mempunyai loyalitas mumpuni. Sehingga<br />
ngga ada kendala yang besar. Saya ikut<br />
membantu PKK dan Dharma Wanita<br />
di Kabupaten.”<br />
Masukan untuk generasi muda,<br />
khususnya wanita, jangan berpikir kita<br />
tidak mampu, yang penting ada<br />
kemauan, dan tekuni jangan setengahtengah,<br />
dan target yang pasti. Jalankan<br />
dengan benar dan baik, dan jangan pelit<br />
terhadap karyawan atau siapa pun.<br />
Dimatanya suaminya adalah sosok<br />
suami yang hebat. Suami saya itu di<br />
rumah figur semua orang, saya dan<br />
anak. Suami tidak pernah mengeluh,<br />
senyum dan tegas. Saya sebagai istri<br />
bangga sekali. Dia punya masalah,<br />
seperti tidak punya masalah, meski<br />
sebenarnya ada masalah. Karier suami<br />
dan saya, doa ibu dan mertua. Apa pun<br />
kalau ada masalah kita selalu meminta<br />
doa kepada orangtua.<br />
Masalah kesehatan suami, saya<br />
perhatikan masalah makanannya.<br />
Sedangkan kelemahan suami saya yakni<br />
suka lupa makan. Makanya saya suka<br />
telpon. Sosok bapak, pintar, berkumis<br />
dan punya istri yang baik. Seorang istri<br />
berharap suami sehat, amanah dan<br />
dicintai orang-orang disekitarnya.<br />
Harapan sudah terpenuhi semua. “Kita<br />
berharap anak-anak bisa mencontoh<br />
bapaknya, yang amanah dan anak yang<br />
sholeh. Sosok hilman sebagai seorang<br />
ayah, hebat. Anaknya mengidolakan<br />
ayahnya menjadi dokter. Pesan saya,<br />
suami panjang umur dan barokah untuk<br />
orang-orang sekitar.<br />
Ibu Hajjah Sofiah Hidayat/<br />
Orangtua dokter Hilman Taufik<br />
Wijaya<br />
Menurut Hajjah Sofiah Hidayat,<br />
anaknya sholeh, pintar dan taat agama.<br />
106