07.09.2016 Views

Contoh Buku PROFIL TOP INDONESIA

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kisah Perjuangan Pribadi Sukses Menggapai Mimpi<br />

dua orang pegawai, karena ia mulai<br />

kewalahan memenuhi permintaan.<br />

Sementara itu, usaha konveksi yang<br />

diambil alih Nasaruddin mengalami<br />

kemunduran. Usaha ini gagal bangkit di<br />

tengah persaingan. Satu persatu<br />

pelanggannya pergi, sampai kemudian<br />

kolaps.<br />

Sibuk merintis usaha barunya, Ashar<br />

tetap eksis menjalankan organisasi<br />

Iperto. Atas dedikasinya yang<br />

dipandang besar pada perkumpulan ini,<br />

ia kembali dipercaya menjabat<br />

sekretaris pada periode kedua tahun<br />

1983-1988. Saat itu Iperto berubah<br />

nama menjadi Perhimpunan Pengusaha<br />

Pusat Pertokoan (Himpustok).<br />

Setahun kemudian tepatnya tahun 1984<br />

ia dipercaya menjabat Sekretaris<br />

Persatuan Industri Barang Jadi Indonesia<br />

(PIBTI) Sulsel. Ashar dilantik<br />

langsung oleh Ketua Umum PIBTI<br />

Pusat, Baramuli.<br />

Dekade 1980-an adalah masa-masa<br />

keemasan CV Asraco. Sukses<br />

mengelola Himpustok, Ashar meraih<br />

kepercayaan besar sebagai pengusaha<br />

konveksi. Sejumlah order pakaian dinas<br />

dari instansi pemerintah ia tangani.<br />

Pada tahun 1986, Asraco dipercaya<br />

menangani pakaian seragam pegawai<br />

Kantor Diklat Pekerjaan Umum selama<br />

tiga tahun. Beberapa instansi swasta<br />

juga berhasil ia gaet. Asraco menjelma<br />

menjadi salah satu usaha konveksi besar<br />

di masanya.<br />

Niat untuk melebarkan sayap ke bidang<br />

usaha lain, mulai muncul di benak Ashar.<br />

Dengan modal beragam dokumen<br />

perizinan, ia ingin mencoba terjun<br />

menekuni bidang lain. Apalagi, konveksi<br />

sudah berjalan normal. Tinggal<br />

bagaimana menyokongnya dengan<br />

usaha-usaha yang sifatnya alternatif.<br />

Tahun 1988, Ashar menawarkan diri<br />

mengerjakan renovasi dan pemeliharaan<br />

gedung di Kantor Diklat PU. Namun,<br />

penawarannya ditolak karena secara<br />

administrasi ia tak memenuhi ketentuan<br />

sebagai kontraktor.<br />

Pihak PU mensyaratkan agar CV<br />

Asraco melengkapi DRM-nya di bidang<br />

kontraktor golongan kecil. Selama ini,<br />

CV Asraco memiliki DRM tetapi hanya<br />

membidangi konveksi. Untuk andil<br />

dalam pengerjaan fisik seperti<br />

pemeliharaan gedung, DRM harus<br />

ditambah untuk bidang kontraktor.<br />

Ashar tak menemui banyak kendala<br />

melengkapi persyaratan ini. Karena<br />

sebelumnya, ia telah mengantongi<br />

DRM, kini tinggal melengkapi berkas<br />

untuk penambahan satu bidang yang<br />

dipersyaratkan itu. Setelah semua<br />

31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!