07.09.2016 Views

Contoh Buku PROFIL TOP INDONESIA

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kisah Perjuangan Pribadi Sukses Menggapai Mimpi<br />

rampung, ia kembali mengajukan diri<br />

untuk mengerjakan pemeliharaan<br />

gedung di Kantor Diklat PU.<br />

CV Asraco mendapat apresiasi cukup<br />

besar dari Kantor Diklat PU. Hasil<br />

kerjanya dinilai memuaskan. Mampu<br />

memenuhi standar mutu yang<br />

diharapkan.<br />

VI. Jatuh Bangun dan Kolaps<br />

Ashar benar-benar jatuh bangun<br />

merintis usahanya. Setelah sukses<br />

membawa CV Asraco menembus<br />

persaingan di kalangan kontraktor kecil,<br />

ia kembali merambah satu bidang usaha<br />

lagi yakni spesialis kredit jas.<br />

Usaha ini ia rintis bersama seorang<br />

pengusaha pribumi yang kebetulan<br />

pernah berkecimpun di bidang ini. Tetapi<br />

usaha ini terbentur modal. Baik Ashar<br />

maupun rekan bisnisnya itu sama sekali<br />

tak punya modal cukup.<br />

Keduanya kemudian sepakat mencari<br />

pinjaman dari bank. Lagi-lagi Ashar<br />

harus putar otak karena tak ada aset<br />

yang bisa ia jaminkan ke bank.<br />

Beruntung, seorang karyawannya<br />

bersedia meminjamkan sertifikat kebun<br />

untuk dijadikan jaminan. Dari sinilah<br />

Ashar bisa mendapatkan kredit dari<br />

Bank BPD Sulsel sebesar Rp 25 juta.<br />

Selama tiga bulan berjalan, usaha ini tak<br />

kunjung membaik. Perputaran modal<br />

sangat lamban. Banyangkan memasuki<br />

bulan keempat, baru sekitar Rp 5 juta<br />

dana yang berputar.<br />

Sementara setiap bulannya ada beban<br />

kredit yang harus ia tutupi. Memasuki<br />

bulan kelima, kesulitan semakin<br />

memuncak.<br />

Atas saran rekan bisnisnya, Ashar<br />

menghentikan usaha kredit jas dan<br />

beralih ke kredit elektronik. Alih-alih<br />

menyelamatkan usaha, justru inilah awal<br />

kemerosotan yang sesungguhnya ia<br />

alami. Banyak kredit dari pelanggan<br />

yang macet. Target-target pembayaran<br />

pun molor berbulan-bulan. Kondisi ini<br />

menyulitkan Ashar untuk menutupi<br />

kewajiban di bank. Utang di toko-toko<br />

elektronik juga menumpuk. Tak ada<br />

jalan lain, demi menutupi semua itu,<br />

Ashar terpaksa menjaminkan mobil<br />

Suzuki Carry miliknya. Akhirnya, usaha<br />

ini benar-benar kolaps.<br />

VII. Glory dan Masa-masa<br />

Keemasan<br />

Rasa putus asa tidak pernah<br />

menghinggapi Ashar. Didera kesulitan<br />

seperti apapun, ia tetap berkeyakinan<br />

bisa bangkit.<br />

Berselang beberapa bulan, Ashar<br />

32

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!