Contoh Buku PROFIL TOP INDONESIA

Recommendations

Info

Kisah Perjuangan Pribadi Sukses Menggapai Mimpi perkampungan pemukiman yang padat penduduk “slump area” yang heterogen, multi ras, agama, budaya dengan kehidupan yang serba keras.. Beliau bersekolah hingga tamat di SD Halimun Pagi 2 Jalan Halimun dan tamat 1973. Sekolah Menengahnya dijalani di SMPN 57 Jakarta, atau tepatnya di Jalan Sindoro, dan kelas 2 nya di Jalan Halimun hingga pertengahan kwartal kedua. Bayu termasuk anak yang aktif, penolong, mudah berkawan, punya rasa ingin tahu yang tinggi, berani serta pantang menyerah, kendati kadang tidak memperhatikan keselamatan jiwa sendiri untuk menolong orang lain. Meskipun masih relative muda, namun berkawan kebanyakan dengan yang lebih tua, bahkan dewasa. Aktif di kegiatan sekolah Pramuka, kegiatan sosial, dan Masjid di lingkungan kampung sekitar rumah, dan senang 42 Bersepeda bersama Wakil Menteri Kesehatan RI dan Istri Gubernur Jabar berbagai kegiatan olahraga, seperti bola kaki, renang, dan beladiri. Terkadang sering bolos sekolah untuk ikut berlatih kungfu Naga Mas. “Itu terjadi sekitar tahun 1974-1975 di parkiran atas proyek Senen Jakarta Pusat, dan karena keingintahuannya kadang bergaul dengan berbagai kalangan yang heterogen, termasuk “Preman Senen”, “ungkapnya. Memasuki kwartal ketiga atau kelas 2 SMP, beliau pindah mengikuti kedua orangtuanya yang hijrah ke Palembang, dan masuk ke SMPN 1 Palembang dengan menyesuaikan diri di tempat baru hingga tamat. Saat masuk ke SMAN 2 Palembang, yang sekolahnya sangat disiplin, sehingga membentuk kepribadian yang kuat, Bayu pun ikut berbaur. “Sebagaimana remaja lainnya, saya juga senang hangout ke disko, ikut lomba balap motor cross, tapi tidak melupakan belajar dan tugas sekolah. Saya juga aktif di organisasi intra sekolah atau OSIS, termasuk gabung dalam tim hockey guna memperkuat sekolah SMAN 2 Palembang. Dalam
Kisah Perjuangan Pribadi Sukses Menggapai Mimpi prestasi akademik, saya juga tidak mengecewakan, sehingga beberapa kali menjadi juara kelas dan masuk 10 besar di sekolah. Pada Saat kuliah dijalani dengan dinamika yang bervasiasi, termasuk pernah menjadi supir angkot dan pernah mengelola bimbingan belajar, pernah berwiraswasta ditengah kesibukan kuliahnya sebagai mahasiswa dan aktivis kampus FK Unsri Palembang. “ujar ayah Faturahman Ramadhan Hanif B. Wahyudi. Peran Pemerintah di bidang Kedokteran Bayu Wahyudi, pria yang lahir 1 Maret 1962 dan memiliki kegemaran membaca, jogging, renang, golf dan sepeda ini, bercerita kalau peran pemerintah khususnya Pemerintah daerah terhadap insan profesi dokter, khususnya dokter spesialis seperti ahli kebidanan dan kandungan secara umum dirasakan masih kurang menyentuh. Baik dalam arti perlindungan hukum, kesejahteraan, kepastian karier. “Kebijakan setiap pemda belum merata, baik regulasi masalah gaji, status kepegawaian, kebijakan seperti penempatan, fasilitas fiscal alat kesehatan maupun obat serta barang habis pakai yang relative lebih mahal harganya dibanding Negara tetangga. Sehingga masing-masing individu dan profesi berupaya secara mandiri atau sendiri-sendiri sesukanya, “ujarnya. Menurut Bayu, kebijakan Jamkesmas ataupun Jampersal yang filosofinya baik untuk menolong ibu dan anak yang tidak mampu agar mendapat acces pelayanan kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu dan anak , bila didalami disatu sisi terdapat hal yang belum seimbang dan hanya menguntungkan pihak tertentu yang sering dimanfaatkan sebagai alat politik sebagai janji pada rakyat dalam pengobatan dan pelayanan kesehatan saat Pilkada dan pil Caleg dan setelah terpilih lupa akan janji tersebut, sehingga membebani pihak penyelenggara kesehatan menjadi masalah tersendiri yang makin rumit dan complicated. Jasa yang diberikan tidak sesuai real cost yang dikeluarkan sehingga menghambat kemajuan dan daya saing. Ditambah lagi, distribusi tenaga yang belum merata, baik secara kuantitas maupun kualitas, plus unsur KKN, politik, tim sukses, dll yang masih dominan dibanding asas manfaat, keadilan, hukum dan pemerataan. Saat ini Pemerintah pusat (Kementerian Kesehatan) sedang melakukan “Road mapping” terhadap fasilitas dan sarana kesehatan dimasing-masing daerah (sesuai UU Otonomi Daerah). Sesuai 43
Page 6 and 7: SAMBUTAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG
Page 8 and 9: SAMBUTAN GUBERNUR DKI JAKARTA Assal
Page 10 and 11: Daftar Isi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Page 12 and 13: Kisah Perjuangan Pribadi Sukses Men
Page 102 and 103:
Kisah Perjuangan Pribadi Sukses Men
Page 104 and 105:
Page 106 and 107:
Page 108 and 109:
Page 110 and 111:
Page 112 and 113:
Page 114 and 115:
Page 116 and 117:
Page 118 and 119:
Page 120 and 121:
Page 122 and 123:
Page 124 and 125:
Page 126 and 127:
Page 128 and 129:
Page 130 and 131:
Page 132 and 133:
Page 134 and 135:
Page 136 and 137:
Page 138 and 139:
Page 140 and 141:
Page 142 and 143:
Page 144 and 145:
Page 146 and 147:
Page 148 and 149:
Page 150 and 151:
Page 152 and 153:
Page 154 and 155:
Page 156 and 157:
Page 158 and 159:
Page 160 and 161:
Page 162 and 163:
Page 164 and 165:
Page 166 and 167:
Page 168 and 169:
Page 170 and 171:
Page 172 and 173:
Page 174 and 175:
Page 176 and 177:
Page 178 and 179:
Page 180 and 181:
Page 182 and 183:
Page 184 and 185:
Page 186 and 187:
Page 188 and 189:
Page 190 and 191:
Page 192 and 193:
Page 194:
show all

Contoh Buku PROFIL TOP INDONESIA

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?