You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Kisah Perjuangan Pribadi Sukses Menggapai Mimpi<br />
Obsesinya, ingin menjadikan LKBH<br />
dikenal di masyarakat, dan juga dikenal<br />
serta dipercaya pelayanannya. “Dapat<br />
melayani seluruh masyarakat tanpa<br />
terkecuali, dan dapat dijadikan tempat<br />
pembelajaran oleh mahasiswa. Dan<br />
memberikan pelayanan hukum kepada<br />
para pencari keadilan. Hasbullah<br />
mengatakan kesewenangan dan<br />
penyalahgunaan wewenang sangat nyata<br />
dalam dunia hukum di Indonesia. Oleh<br />
karena sebagai lembaga pemberi<br />
bantuan hukum mempunyai kewajiban<br />
paling tidak ikut serta dalam<br />
mewujudkan tujuan hukum itu sendiri<br />
yaitu keadilan, kemanfaatan dan<br />
kepastian hukum. Hal ini penting untuk<br />
diketahui mahasiswa, agar mahasiswa<br />
dapat memahami dan mempelajari serta<br />
mempraktikan pemahaman yang baik<br />
akan tujuan hukum. Sebaik mungkin<br />
memberikan yang terbaik untuk<br />
mahasiswa dan masyarakat. “Hukum di<br />
Indonesia rusak sekali. “<br />
Disisi lain, sebenarnya saya tidak tertarik<br />
untuk unggul-unggulan dalam<br />
banyaknya Organisasi Bantuan Hukum<br />
di Indonesia baik yang terafiliasi dengan<br />
kampus maupun tidak. “Kita terikat oleh<br />
kode etik. Kita tidak boleh saling<br />
menyerang, memberikan bantuan<br />
hukum kepada masyarakat adalah tugas<br />
utama. Kita ingin LKBH lain muncul.<br />
Ini yang harus kita jadikan tolok ukur,<br />
agar beban memberikan pelayanan yang<br />
maksimal dapat tumbuh pada LKBH<br />
lainnya. “Kami jadi sedikit berkurang<br />
bebannya dengan banyaknya LKBH<br />
lain bermunculan, “paparnya.<br />
Namun sayang, kadang-kadang ada<br />
juga dari mereka ini etika moralnya<br />
banyak yang menyimpang. “Ada juga<br />
beberapa Advokat yang hanya menjadi<br />
fasilitator oleh kliennya untuk<br />
memberikan uang, suap menyuap<br />
kepada penegak hukum lainnya.<br />
<strong>Contoh</strong> pada kasus haposan<br />
hutagalung.”Kalau jalannya sesuai<br />
dengan trek saya dengan dengan senang<br />
hati membantu memberikan pelayanan<br />
hokum namun kalau keluar dari trek kita<br />
akan mundur. “Saya harus akui<br />
kepengurusan LKBH saat ini masih<br />
perlu banyak perbaikan dalam<br />
mengatur kembali LKBH. Sebab<br />
sempat pada kepengurusan sebelumnya<br />
kurang terstruktur dan kurang tertata<br />
dalam segi administrasinya. Saya harus<br />
memimpin dan memberikan hal yang<br />
maksimal. Karena anggota saya adalah<br />
dosen saya. Itu hal yang paling berat.<br />
Kalau seorang pemimpin dipercaya<br />
harus benar-benar dijalankan. Yang<br />
paling penting, saya tidak menganggap<br />
sebagai pemimpin, saya ingin melayani<br />
dosen-dosen saya yang ingin<br />
88