07.09.2016 Views

Contoh Buku PROFIL TOP INDONESIA

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kisah Perjuangan Pribadi Sukses Menggapai Mimpi<br />

bersama. Rumah Sakit mendekatkan<br />

diri ke pasien, keluarga dan masyarakat,<br />

baik secara fisik maupun akses informasi<br />

dan komunikasi. Strategi marketingnya<br />

adalah Open Source and Collaborative/<br />

Participative with Heart.<br />

Menanggapi harapannya<br />

terhadap pemerintah dalam dunia<br />

kesehatan, khususnya bidang usaha<br />

rumah sakit, Hardi mengatakan,<br />

pemerintah, dinas kesehatan dan<br />

instansi terkait terbina kerjasamakemitraan<br />

dalam rangka pembinaan<br />

kesehatan masyarakat.<br />

Sejarah berdirinya RS RK<br />

Charitas<br />

Rumah Sakit RK Charitas yang<br />

berkembang hingga sekarang berawal<br />

dari sebuah rumah sakit kecil yang<br />

menggunakan rumah milik pribadi orang<br />

Belanda. Rumah sakit ini sejak<br />

tahun 1915 dibuka dan dikelola oleh<br />

Yayasan Perawatan Orang sakit (<br />

Vereeniging Voor Ziekenverpleging).<br />

Sasaran pelayanan dikhususkan pada<br />

pasien orang Eropa di Palembang.<br />

Rumah sakit ini hanya memiliki satu<br />

orang dokter, beberapa perawat, dan<br />

beberapa pegawai penunjang medis,<br />

yang semuanya adalah orang Eropa.<br />

Karena eksploitasi rumah sakit begitu<br />

besar, mereka tidak sanggup<br />

membiayainya dan merencanakan untuk<br />

ditutup. Pastor Henricus Van Oort SCJ<br />

mendengar hal itu dan cepat mengambil<br />

kesempatan membelinya walaupun<br />

belum tahu siapa yang akan<br />

mengelolanya.<br />

Maka pada tahun 1926 Pastor<br />

Henricus Van Oort SCJ<br />

menghubungi Pastor Henricus Smeets<br />

yang direncanakan menjadi Prefek<br />

Apostolik Bengkulu tapi masih berada<br />

di Belanda agar mencari tenaga suster<br />

untuk mengelola Rumah Sakit tersebut.<br />

Pastor Smeet SCY bertemu Mgr.<br />

Hopmans, Uskup Keuskupan Breda<br />

untuk mengungkapkan kebutuhan<br />

tersebut. Mgr Hopman menyarankan<br />

agar menemui Moeder Maria Vincentia<br />

FCh, Pemimpin Kongregasi Suster-<br />

Suster Fransikanes Charitas<br />

Roosendaal. Permintaan Pastor<br />

Smeets ditanggapi dengan baik oleh<br />

Moeder Vincentia Pemimpin Umum<br />

Kongregasi Charitas. Dalam waktu<br />

relatif singkat ditetapkan 5 suster yang<br />

akan diutus ke tanah misi. Mereka<br />

adalah:<br />

1. Sr. M. Raymunda Hermans<br />

2. Sr. M. Catharina Koning<br />

3. Sr. M. Alacoque Van Den Linden<br />

4. Sr. M. Caecilia Luyte<br />

5. Sr. M. Wilhelmina Blesgraf<br />

78

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!