02.12.2016 Views

Sriwijaya Desember'2016

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

100<br />

FOOTNOTE<br />

Menang jadi Arang, Kalah jadi Abu<br />

APAPUN AGAMAMU, JADILAH ORANG INDONESIA’ ITULAH SEDIKIT KUTIPAN DARI ORASI<br />

YANG PERNAH DISAMPAIKAN OLEH BUNG KARNO, PRESIDEN PERTAMA REPUBLIK INDONESIA.<br />

SAYA SETUJU DENGAN UCAPAN BELIAU KARENA KITA SEBAGAI ORANG INDONESIA YANG<br />

BERLANDASKAN PANCASILA DAN MENJUNJUNG BHINNEKA TUNGGAL IKA.<br />

sAYA PERCAYA bahwa semua agama itu baik<br />

dan mengajarkan cinta kasih kepada sesama.<br />

Oleh karena itu, marilah kita sebagai umat yang<br />

beragama saling menunjukkan cinta kasih kepada sesama<br />

sesuai ajaran agama kita masing-masing.<br />

Tulisan ini saya buat sekedar untuk meperkaya khasanah<br />

pengetahuan kita dari ilmu metafisika agar kita sebagai<br />

bangsa Indonesia sekaligus umat yang beragama bisa lebih<br />

sadar akan masing-masing fungsi dari agama dan politik<br />

agar kehidupan bermasyarakat kita jauh lebih baik.<br />

Jika dilihat dari ilmu metafisika, agama dilambangkan<br />

dengan elemen api. Fungsi api disini adalah seperti obor<br />

menyala yang memberikan cahaya. Seperti itulah fungsi<br />

agama di dalam kehidupan manusia. Agama sebagai<br />

penerang untuk membimbing manusia menuju kepada<br />

tujuan hidupnya yang benar.<br />

Saya mengumpamakan orang yang beragama sebagai orang<br />

yang membawa obor. Apabila ada dua orang yang membawa<br />

obor berbeda dan merasa obor mereka masing-masing lebih<br />

baik daripada milik orang lain, lalu saling bertikai dengan<br />

saling melempar obor, akan terjadi kebakaran. Api memang<br />

baik untuk penerangan, namun api juga harus dikontrol<br />

penggunaannya karena bisa membakar. Lantas apa yang<br />

akan didapat dari peperangan antar obor tersebut atau dalam<br />

perumpamaan lain adalah perang agama, tidak ada satupun<br />

yang menang. Tepat jika digambarkan dengan pepatah<br />

‘Memang jadi Arang, Kalah jadi Abu’.<br />

Jika agama digambarkan dengan elemen api, politik<br />

digambarkan dengan elemen logam dalam ilmu metafisika.<br />

Fungsi logam adalah membentuk seperti fungsi pisau ukir<br />

yang membentuk sebuah batang kayu menjadi sebuah patung<br />

yang apik. Seperti itulah fungsi politik, untuk membentuk<br />

tatanan masyarakat supaya menjadi lebih apik.<br />

Melihat keduanya dari ilmu metafisika, logam dan api tidak<br />

bisa disatukan. Ibarat pisau yang sudah diasah menjadi<br />

setajam mungkin, tidak akan bekerja apabila ada api. Seperti<br />

itulah politik dan agama. Tidak akan baik hasilnya apabila<br />

politik disusupi oleh Agama.<br />

“MARILAH KITA SEBGAI UMAT YANG<br />

BERAGAMA SALING MENUNJUKKAN CINTA<br />

KASIH KEPADA SESAMA SESUAI AJARAN<br />

AGAMA KITA MASING-MASING.”<br />

Erwin Yap<br />

Edukator & Konsultan Metafisika Tiongkok,<br />

Traveler, Pemerhati Seni dan Budaya<br />

Hp: 08999099889<br />

www.erwinyap.com<br />

Kursus online baca rupa:<br />

www.erwinyap.asia/kursus_bacarupa<br />

EDISI 70 | DESEMBER 2016 |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!