You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
JOURNEY<br />
65<br />
I<br />
J<br />
K<br />
Pantai Sulamadaha.<br />
Koleksi barang peninggalan<br />
di Keraton Sultan Ternate.<br />
Keraton Sultan Ternate.<br />
L Pulau Maitara dan Pulau<br />
Tidore yg diabadikan di uang<br />
1000 rupiah.<br />
M Benteng Orange.<br />
N<br />
Kasultanan Ternate.<br />
MC<br />
NC<br />
Destinasi terakhir saya tentu saja adalah<br />
mengunjungi lokasi yang terdapat di<br />
lembaran uang 1000 rupiah. Banyak versi<br />
yang mengatakan letak lokasi ini. Banyak<br />
yang mengatakan view point-nya adalah di<br />
atas bukit di daerah Ngade, tapi ternyata<br />
view point sebenarnya adalah di Pantai Fitu.<br />
Dari pantai ini kita bisa melihat jejeran<br />
Pulau Maitara dan Tidore persis seperti<br />
yang tergambar di uang 1000 rupiah.<br />
Tidak lupa saya juga mengunjungi<br />
Kedaton Sultan Ternate, dari sinilah<br />
sejarah pemerintahan Kesultanan Ternate<br />
yang pertama dimulai hingga mencapai<br />
kejayaannya lalu kemudian direnggut<br />
oleh bangsa kolonial. Istana megah ini<br />
menyimpan, merawat dan memamerkan<br />
benda-benda pusaka milik kesultanan, seperti<br />
senjata (senapan, meriam kecil, pelurupeluru<br />
bulat, tombak, parang dan perisai),<br />
pakaian besi, pakaian kerajaan, topi-topi<br />
perang, alat-alat rumah tangga, dan naskahnaskah<br />
kuno (Al-Quran, maklumat, dan suratsurat<br />
perjanjian).<br />
Di antara berbagai koleksi, museum ini<br />
juga memiliki sebuah mahkota yang unik<br />
dan sakral yang tidak dimiliki istana lainnya<br />
di Indonesia, bahkan di dunia. Itu karena<br />
mahkota ini memiliki rambut yang dapat<br />
tumbuh layaknya manusia sehingga menjadi<br />
satu kewajiban untuk melakukan upacara<br />
ritual istampa atau pemotongan rambut<br />
mahkota setiap satu tahun sekali setiap hari<br />
raya Idul Adha.<br />
| EDISI 70 | DESEMBER 2016