Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
36<br />
DISCOVER - CITY<br />
Gianyar<br />
Teks & Foto: DIYAH WARA<br />
BALI TERKENAL SEBAGAI TEMPAT LIBURAN SEJAK LAMA. BUDAYA DAN ALAM NYA TELAH<br />
MENJADI OBYEK WISATA YANG TERKENAL SAMPAI MANCANEGARA. NAMUN TERNYATA BALI<br />
JUGA MENJADI PENGHASIL KOPI YANG SUDAH TERKENAL KE MANCANEGARA.<br />
sEBAGAI PECINTA kopi, saya pun tidak mau<br />
ketinggalan untuk mencicipi kopi khas<br />
‘Pulau Dewata’ ini di tempat asalnya. Oleh<br />
karena itu ketika saya mendapat kesempatan untuk<br />
mengunjungi Bali, saya pun tidak menyia-nyiakan<br />
waktu saya untuk mengunjungi Agro Wisata khas<br />
Bali di desa Batuan, Sukawati, Gianyar yang berjarak<br />
sekitar 30 menit dari Denpasar.<br />
Agro wisata di desa Batuan memberikan<br />
pengetahuan kepada pengunjung melihat proses<br />
panen kopi hingga menjadi minuman siap saji. Di<br />
dalam perkebunan kecil di desa Batuan ini, kita<br />
bisa melihat tanaman kopi dari Kintamani dan kopi<br />
Luwak. Kopi Kintamani dan Luwak dari Bali cukup<br />
populer, bukan hanya karena rasanya yang khas,<br />
melainkan juga prosesnya yang masih tradisional.<br />
Di tempat ini, kita bisa melihat proses pemetikan<br />
buah kopi yang sudah dicuci, dikupas, dijemur dan<br />
dikeringkan. Kita juga bisa melihat proses roasting<br />
atau memasak biji kopi dengan cara tradisional yaitu<br />
disangrai dan dibakar dengan menggunakan kayu bakar.<br />
Untuk setiap 2 kg biji kopi, diperlukan 1-2 jam proses<br />
sangrai. Setelah kopi disangrai baru ditumbuk dengan<br />
alu yang terbuat dari kayu agar menjadi bubuk. Kita juga<br />
dapat mencoba roasting tradisional ataupun menumbuk<br />
biji kopi yang sudah di-roasting di tempat ini.<br />
Di tempat ini juga<br />
terdapat warung kopi yang<br />
menyiapkan sampel kopi<br />
berbagai rasa yang dapat<br />
kita nikmati secara gratis.<br />
Selain itu ada pula toko<br />
kecil yang menjual dua<br />
jenis kopi bubuk, yaitu tanpa gula dan dengan gula. Untuk<br />
mengunjungi dan melihat proses kopi, pengunjung tidak<br />
akan dikenakan biaya sama sekali dan akan dipandu guide.<br />
Tempat ini terbuka untuk umum setiap harinya dari jam<br />
09.00 sampai dengan jam 18.00.<br />
EDISI 70 | DESEMBER 2016 |