16.01.2017 Views

Sebuah Kajian Mengenai Pendidikan Kewarganegaraan di Australia

Pada tulisan ini, penulis berusaha mengkaji pendidikan kewarganegaraan di Australia melalui enam pokok kajian, yaitu: a) tujuan kurikulum, organisasi, dan struktur, b) pendekatan pembelajaran, c) spesialisasi dan pelatihan guru, d) penggunaan buku teks, e) pengaturan penilaian, f) perkembangan pendidikan kewarganegaraan saat ini dan pengembangannya di masa mendatang.

Pada tulisan ini, penulis berusaha mengkaji pendidikan kewarganegaraan di Australia melalui enam pokok kajian, yaitu: a) tujuan kurikulum, organisasi, dan struktur, b) pendekatan pembelajaran, c) spesialisasi dan pelatihan guru, d) penggunaan buku teks, e) pengaturan penilaian, f) perkembangan pendidikan kewarganegaraan saat ini dan pengembangannya di masa mendatang.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pengadopsian dan penambahan nilai-nilai global ke dalam materi<br />

kurikulum.<br />

d. Imigrasi dan dan isu-isu mengenai keragaman yang meningkat <strong>di</strong> seluruh<br />

negara merupakan tantangan dalam perkembangan asimilasi dan<br />

konsepsi kewarganegaraan (Bank, 2004: 4-8). Maka dari itu, perlu adanya<br />

perhatian lebih mengenai isu-isu keberagaman ras, budaya, etnik, agama,<br />

bahasa, kewarganegaraan, hak asasi manusia, demokrasi, dan pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan.<br />

e. Mengingat era perkembangan global yang sangat pesat, maka perlu<br />

<strong>di</strong>ajukan penambahan beberapa materi yang terkait dengan <strong>di</strong>namika<br />

politik seperti: demokrasi, keragaman, globalisasi, pembangunan<br />

berkelanjutan, sistem kekuasaan, prasangka/<strong>di</strong>skriminasi/dan rasisme,<br />

migrasi, identitas kelompok, perbedaan pendapat, patriotism, dan<br />

kosmopolitanisme.<br />

6. Masa Depan Pembelajaran Civic dan Citizenship Education (CCE)<br />

<strong>di</strong> <strong>Australia</strong><br />

Ada dua kemungkinan mengenai masa depan CCE <strong>di</strong> <strong>Australia</strong>. Yang<br />

pertama yaitu kemungkinan <strong>di</strong>masukkannya CCE dalam Kurikulum<br />

Pembelajaran <strong>di</strong> <strong>Australia</strong> (Ministerial Advisory Committee for Educational<br />

Renewer, 2006; <strong>Australia</strong>n Government Department of Education, 2014) atau<br />

<strong>di</strong>masukkannya CCE sebagai subjek kajian sejarah untuk memperluas dan<br />

merepresentasikan <strong>Australia</strong> pada komunitas masyarakat.<br />

Subjek dari CCE merupakan siswa pada kelas 6 dan 10 (Kennedy, 2008:<br />

193). Namun, ada usulan lain bahwa pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan kewarganegaraan wajib<br />

<strong>di</strong>pelajari untuk anak berusia 12 tahun saja (<strong>Australia</strong>n Government Department<br />

of Education, 2014: 171)<br />

Sedangkan jika mengkaji dari sisi konten kewarganegaraan maupun<br />

pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan kewarganegaraan, maka <strong>di</strong> masa mendatang, Guru <strong>di</strong>tuntut tidak<br />

hanya memfokuskan pembelajaran pada isu-isu lokal maupun nasional namun<br />

juga menaruh perhatian pada <strong>di</strong>namika dan perkembangan isu-isu global<br />

(Kennedy, 2008: 193).<br />

7. Perban<strong>di</strong>ngan Kualitas Lulusan (<strong>Australia</strong> Benchmarking)<br />

Belum ada tolok ukur perban<strong>di</strong>ngan kualitas lulusan <strong>Australia</strong><br />

<strong>di</strong>san<strong>di</strong>ngkan dengan kualitas lulusan negara lain yang secara khusus menilai<br />

pencapaian siswa (target) dalam mata pelajaran <strong>Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan</strong> <strong>Kewarganegaraan</strong>.<br />

18

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!