BAB I-VI_Harsy Tamimi_1113091000075

Recommendations

Info

12 5.4.2 Pengertian RAD (Rapid Appication Development) Rapid application development (RAD) atau rapid prototyping adalah model proses pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental(bertingkat). RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid application development menggunakan metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem di mana working model (model bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement)user dan selanjutnya disingkirkan. Working model digunakan kadang-kadang saja sebagai basis desain dan implementasi sistem final. Jadi RAD dapat disimpulkan Menjadi berikut: Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat. 5.4.3 Tahapan Rapid Aplication Development Terdapat tiga fase dalam RAD yang melibatkan penganalisis dan dalam tahap penilaian, perancangan dan penerapan (Kendall dan Kendall, 2010). Adapun ketiga fase tersebut adalah Perencanaan Syarat-Syarat (Requirement Planning), Proses Desain (Workshop Design) dan Implementasi (Implementation). Berikut ini adalah tahap-tahap pengembangan aplikasi dari tiap-tiap fase pengembangan aplikasi (Kendall dan Kendall, 2010). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
13 Gambar 5.2 Siklus RAD (Sumber: Kendall and Kendall, 2010) 5.4.4 Perencanaan Syarat-Syarat (Requirement Planning) Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk megidentifikasikan syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan- tujuan tersebut. Orientasi dalam fase ini adalah menyelesaikan masalah-masalah perusahaan. Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan. Fase ini memerlukan peran aktif mendalam dari seorang pengguna dan penganalisa. Orentasi dalam fase ini adalah menyelesaikan masalah-masalah perusahaan (Kendall dan Kendall, 2010). Tahapan pada fase ini seperti: 1. Memahami Gambaran Umum PerusahaanUntuk menganalisis dan merancang sistem informasi yang sesuai, sistem analis perlu memahami organisasi atau perusahaan tempat mereka bekerja sebagai sistem yang terbentuk melalui interaksi dari tiga elemen utama : tingkat manajemen, desain organisasi, dan budaya organisasi(lampiran 1). Organisasi adalah sistem yang besar yang terdiri dari subsistem yang saling terkait. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Page 1 and 2: i UJI KEAKURATAN WAKTU TEMPUH PADA
Page 3 and 4: iii PENGESAHAN UJIAN UIN Syarif Hid
Page 5 and 6: v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Page 7 and 8: vii Nama : Harsy Tamimi - 111309100
Page 9 and 10: ix 6. Calon pendamping hidup Siti A
Page 11 and 12: xi 5.1 Analisis....................
Page 13 and 14: xiii 5.18.1 Skema Studi Simulasi ..
Page 15 and 16: xv 8.4.2 Simulation Analysis ......
Page 17 and 18: xvii Gambar 4.13 Sequence Diagram l
Page 19 and 20: 4.1 Latar Belakang Masalah BAB I PE
Page 21 and 22: 3 dalam maps dengan mengunakan tool
Page 23 and 24: 5 4.3 Batasan Masalah Berdasarkan r
Page 25 and 26: 7 BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB V
Page 27 and 28: 9 disebut nomor telepon darurat uni
Page 29: 11 5.4 Pengembangan Menurut Undang-
Page 33 and 34: 15 kebutuhan bisnis. Dengan kata la
Page 35 and 36: 17 Picture dan SOP (Standard Operat
Page 37 and 38: 19 proses apa saja yang ada didalam
Page 39 and 40: 21 diagram: Berikut adalah tabel pe
Page 41 and 42: 23 Berikut adalah contoh Activity D
Page 43 and 44: 25 Merepresentasikan entitas yang b
Page 45 and 46: 27 tersebut, setelah memasukkan kat
Page 47 and 48: 29 Dependency, relasi antar kelas d
Page 49 and 50: 31 perangkat nirkabel seperti pager
Page 51 and 52: 33 6. Konektivitas yang terbatas :
Page 53 and 54: 35 Gambar 5.9 cara kerja GPS (sumbe
Page 55 and 56: 37 Pendaftaran API key dilakukan de
Page 57 and 58: 39 Gambar 5.12 contoh Source code J
Page 59 and 60: 41 Framework adalah kumpulan dari f
Page 61 and 62: 43 selatan,2011) Transportation, 20
Page 63 and 64: 45 diterapkan pada jalan bebas hamb
Page 65 and 66: 47 5.17.7 Hubungan Time-Mean Speed
Page 67 and 68: 49 Gambar 2.15 Skema Studi Simulasi
Page 69 and 70: 51 Untuk menguji layak tidaknya se
Page 71 and 72: 53 5.20.3 Struktur Organisasi Insta
Page 73 and 74: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 6.1 M
Page 75 and 76: 57 6.3 Studi Pustaka Penulis melaku
Page 78: 59 2 Aplikasi Budi Yulianto, Rita
Page 82:
61 tentukan 5 Membangun MahdyArief
Page 85 and 86:
63 3. Apabila menggunakan RAD untuk
Page 87 and 88:
65 c. Perancangan Basis Data (Datab
Page 89 and 90:
67 Gambar 3.1 Kerangka Berpikir UIN
Page 91 and 92:
69 Gambar 4.7.1 Rich Picture Sistem
Page 93 and 94:
71 12. Back Office berkoordinasi de
Page 95 and 96:
73 pada instansi gawat dengan adany
Page 97 and 98:
75 Aplication Programing Interface
Page 99 and 100:
77 7.2 Workshop Design 7.2.1 Desain
Page 101 and 102:
79 c. Use Case Diargam Gambar 4.7.3
Page 103 and 104:
81 2. Narasi Use Case Login Tabel 7
Page 105 and 106:
83 Alternate courses Alternatif kon
Page 107 and 108:
85 Pre condition Trigger Petugas ha
Page 109 and 110:
87 Post condition Pelapor mendapatk
Page 111 and 112:
89 Alternate courses Alternatif ins
Page 113 and 114:
91 4.2.2.2 Activity Diagram 1. Acti
Page 115 and 116:
93 3. Activity Diagram pilih instan
Page 117 and 118:
95 5. Activity Diagram lihat posisi
Page 119 and 120:
97 b. Sequence Diagram login Gambar
Page 121 and 122:
99 d. Sequence Diagramt list opsi r
Page 123 and 124:
101 4.2.2.4 Perancangan Class Diagr
Page 125 and 126:
103 4.2.3.2 Tampilan Menu daftar Ga
Page 127 and 128:
105 4.2.3.4 Tampilan Menu kirim lok
Page 129 and 130:
107 4.2.3.6 Tampilan Menu tracking
Page 131 and 132:
109 4.2.3.8 Tampilan Menu kejadian
Page 133 and 134:
111 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Page 135 and 136:
113 2. Tampilan Daftar akun Pelapor
Page 137 and 138:
115 4. Tampilan Menu Kejadian Pelap
Page 139 and 140:
117 6. Tampilan nomor telepon Gamba
Page 141 and 142:
119 8. Tampilan Tracking Gambar 8.8
Page 143 and 144:
121 10. TampilanMenu Kejadian petug
Page 145 and 146:
123 terbebas dari kesalahan-kesalah
Page 147 and 148:
125 aplikasi berisi share ditampilk
Page 149 and 150:
127 8.4 Simulation Model berikut in
Page 151 and 152:
129 Rumus 2.1 Persamaan Estimasi Wa
Page 153 and 154:
131 2. Perhitungan Case B (Data Has
Page 155 and 156:
133 penjelasan tabel morning-peak d
Page 157 and 158:
135 Hasil Perhitungan Estimasi Wakt
Page 159 and 160:
137 4. Hitungan Estimated Travel Ti
Page 161 and 162:
139 run 2 = run 3 = 1,3 km 335 1,3
Page 163 and 164:
141 √0,42 2 = √0,21 = 0,46 vari
Page 165 and 166:
143 penjelasan tabel evening-peak d
Page 167 and 168:
145 d. Hasil Perhitungan Estimasi W
Page 169 and 170:
147 4. Hitungan Estimated Travel Ti
Page 171 and 172:
149 Tabel 8.5 Hasil Perhitungan Cas
Page 173 and 174:
Page 175 and 176:
DAFTAR PUSTAKA Adi.T.N, Ambarsari,
Page 177 and 178:
155 Jurnal Informatika, 3(2), 64-68
Page 179 and 180:
LAMPIRAN Lampiran 1 Wawancara 1. Ka
Page 181 and 182:
159 Lampiran 2 Data dari Kantor Pol
Page 183 and 184:
161 11 Pos Cipete Jalan Melati Kelu
Page 185 and 186:
163 Pancoran, Jakarta Selatan 24 Jl
Page 187 and 188:
165 Lampiran 3 Perhitungan Uji-T me
Page 189 and 190:
167 t Berikut penjelasan mengenai a
Page 191 and 192:
169 class="com.google.android.gms.m
Page 193 and 194:
171 5. Java Get Maps public class
Page 195 and 196:
173 if (ActivityCompat.checkSelfPer
Page 197 and 198:
175 checkPermissions(); } UIN Syari
Page 199:
show all

BAB I-VI_Harsy Tamimi_1113091000075

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?