04.05.2020 Views

9.-PENDIDIKAN-KEWARGANEGARAAN-1.1

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

pemerintahan model Kekaisaran Romawi dan tumbuhnya negara-negara

kerajaan di Eropa sampai abad ke-17.

Namun demikian pada akhir abad ke-17 lahirlah demokrasi “modern” yang

disemai oleh para pemikir Barat seperti Thomas Hobbes, Montesquieu, dan

J.J. Rousseau, bersamaan dengan munculnya konsep negara-bangsa di

Eropa.

Perkembangan demokrasi semakin pesat dan diterima semua bangsa

terlebih sesudah Perang Dunia II. Suatu penelitian dari UNESCO tahun 1949

menyatakan “mungkin bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah,

demokrasi dinyatakan sebagai nama yang paling baik dan wajar untuk

semua sistem organisasi politik dan sosial yang diperjuangkan oleh

pendkung-pendukung yang berpengaruh”.

Gambar VI.3 Pilih demokrasi atau nondemokrasi?

Sumber: http://freepik.com

Dengan demikian, sampai saat ini, demokrasi diyakini dan diterima sebagai

sistem politik yang baik guna mencapai kesejahteraan bangsa. Hampir

semua negara modern menginginkan dirinya dicap demokrasi. Sebaliknya

akan menghindar dari julukan sebagai negara yang “undemocracy”

Lalu apa pentingnya demokrasi sehingga menjadi pilihan banyak negara?

Adakah pilihan lain yang lebih baik guna mencapai tujuan bernegara yakni

154

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!