9.-PENDIDIKAN-KEWARGANEGARAAN-1.1

Recommendations

Info

Bahar, S. & Hudawatie, N. (Peny). 1998. Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI. Jakarta:Sekretariat Negara RIBahar, S. 1996. Integrasi Nasional. Teori Masalah dan Strategi. Jakarta: Ghalia IndonesiaBaramuli, A. 1992. Pemikiran Rousseau dalam Konstitusi Amerika Serikat. Jakarta:Yayasan Sumber Agung.Basrie, C. 2002. “Konsep Ketahanan Nasional Indonesia” dalam Kapita Selekta PendidikanKewarganegaraan. Bagian II. Jakarta: Proyek Peningkatan Tenaga Akademik,Dirjen Dikti, DepdiknasBranson, MS. 1998. The Role of Civic Education. Calabasas: Center of Civic Education(CCE) diakses di http://civiced.orgBudiardjo, M. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta: PT Gramedia.Budimansyah, D (Ed). 2006. Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi PendidikanKewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKN FPIPS UPI.Budimansyah, D dan Suryadi. K. 2008. PKn dan Masyarakat Multikultural.Bandung: Prodi PKn, Sekolah Pasca Sarjana UPI.CICED. 1999. Democratic Citizens in a Civil Society: Report of the Conference on CivicEducation for Civil Society. Bandung: CICED.Cogan, J dan Derricot, R. 1998. Citizenship for The 21st Century InternationalPerspective on Education. London: Kogan PageDahl, RA. 1992. On Democracy. New Heaven: Yale University Press.Departemen Kehakiman Republik Indonesia. 1982. Pedoman Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.Dephan. 2008. Buku Putih Pertahanan. Jakarta: Departemen Pertahanan RI Esposito, JLdan Voll, J.O. .1999. Demokrasi di Negara-Negara Islam: Problem danPropspek. Bandung: MizanFeith, H. 1994. “Consitutional Democracy: How did It Function?”, dalam D. Bouchier dan J.Legge, eds. Democracy in Indonesia 1950s and 1990s, Monash Papers OnSoutheast Asia, No. 31, Center of Southeast Asian Studies, Monash University,Victoria, pp. 6-25.321
Hadi, Hardono. 1994. Hakekat dan Muatan Filsafat Pancasila. Yogyakarta: PenerbitKanisusHardiman, BF. 2011. Hak-Hak Asasi Manusia, Polemik dengan Agama danKebudayaan. Jakarta: KanisiusHaryomataram, GPH S. 1980. “Mengenal Tiga Wajah Ketahanan Nasional” dalam BungaRampai Ketahanan Nasional oleh Himpunan Lemhanas. Jakarta: PT RipresUtamaHatta, M. 1992. Demokrasi Kita. Jakarta: Idayu Press.Kaelan. 2002. Filsafat Pancasila, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Yogyakarta:ParadigmaKaelan. 2012. Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara.Yogyakarta: ParadigmaKoentjaraningrat. 1974. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama.Kranenburg. 1975. Ilmu Negara Umum. Jakarta: Pradnya Paramita.Kurana, S. 2010. National Integration: Complete information on the meaning, features andpromotion of national integration in India inhttp://www.preservearticles.com/201012271786/national-integration.htmlLatif, Y. 2011. Negara Paripurna: Historiositas, rasionalistas, dan Aktualitas Pancasila.Jakarta: PT Gramedia.Madjid, N. 1992. Islam: Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang MasalahKeimanan, Kemanusian, dan Kemodernan. Jakarta: Yayaan Wakaf Paramadina.Mahfud MD, M. 2001. Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia. Jakarta: PTRineka Cipta.Mahfud MD, M. 2000. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia: Studi Tentang Interaksi Politikdan Kehidupan Ketatanegaraan. Jakarta: PT Rineka Cipta.Malaka, T. 2005. Merdeka 100%. Tangerang: Marjin Kiri. Mertokusumo, S.1986. Mengenal Ilmu Hukum. Yogyakarta, Liberty.Mill, JS. 1996. On Liberty and Consideration of Representative Government. Oxford: BasicBlack Well.322
Page 1 and 2:
PENDIDIKANKEWARGANEGARAANuntuk Perg
Page 3:
ISBN 978-602-6470-02-7
Page 8 and 9:
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ..........
Page 10 and 11:
BAB VBAB VIG. Praktik Kewarganegara
Page 12 and 13:
BAB VIIIBAB IXF. Rangkuman Penegaka
Page 14:
Kriteria Penilaian ................
Page 17 and 18:
Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan
Page 19 and 20:
“warga negara” dapat berarti wa
Page 21 and 22:
Secara konseptual, istilah kewargan
Page 23 and 24:
pendidikan dasar dan menengah wajib
Page 25 and 26:
kewarganegaraan? Apakah sejak Indon
Page 27 and 28:
Buku pelajaran dapat menunjang pend
Page 29 and 30:
sewajarnya dilakukan pembaharuan pe
Page 31 and 32:
“Pendidikan Moral Pancasila (PMP)
Page 33 and 34:
negara merdeka sampai dengan period
Page 35 and 36:
Apakah contoh peristiwa yang Anda k
Page 37 and 38:
Memperhatikan perkembangan dalam ke
Page 39 and 40:
diproses guna melatih para siswa un
Page 41 and 42:
dengan keluarga yang lain. Sebuah b
Page 43 and 44:
Gambar II.2 Dewasa ini NPWP termasu
Page 45 and 46:
Selanjutnya, marilah kita telusuri
Page 47 and 48:
sifat religius, sikap menghormati b
Page 49 and 50:
sedangkan identitas sekunder adalah
Page 51 and 52:
Pada uraian sebelumnya telah dijela
Page 53 and 54:
warna dan bentuk rambut, dan lain-l
Page 55 and 56:
2. Bahasa Negara Bahasa IndonesiaKe
Page 57 and 58:
kondisi masyarakat Indonesia yang s
Page 59 and 60:
disiplin, tidak jujur, malas, kebia
Page 61 and 62:
tersebut beralih kepada bangsa send
Page 63 and 64:
bantuan/pertolongan negara/bangsa l
Page 65 and 66:
6. Secara historis, identitas nasio
Page 67 and 68:
3. Bolehkah bangsa Indonesia mengkl
Page 69 and 70:
bangsa yang mampu membangun integra
Page 71 and 72:
mengenai istilah tersebut. Misalnya
Page 73 and 74:
Integrasi elit massamenunjuk padama
Page 75 and 76:
luar APMS Rp 7000, tapi masih Rp 15
Page 77 and 78:
berbeda tersebur dapat meliputi ras
Page 79 and 80:
Ditinjau dari keragaman etnik dan i
Page 81 and 82:
Apakah dari hasil penelurusan dan k
Page 83 and 84:
c. Model integrasi nasional Indones
Page 85 and 86:
Berdasar gambar di atas, apakah per
Page 87 and 88:
kelompok masyarakat di daerah itu b
Page 89 and 90:
Kebijakan strategi yang sebaiknya d
Page 91 and 92:
c. Integrasi nilaiNilai apa yang ba
Page 93 and 94:
integrasi dan contoh peristiwanya.
Page 95 and 96:
tidaknya kebijakan pemerintah henda
Page 97 and 98:
Gambar III.18. Pengelolaan Sumber D
Page 99 and 100:
Kaitannya dengan jenis integrasi Fa
Page 101 and 102:
Pada Bab IV ini Anda akan mempelaja
Page 103 and 104:
dan sebagai peraturan dasar mengena
Page 105 and 106:
konstitusi perlu diketahui terlebih
Page 107 and 108:
Gambar IV.2 Saya mau bertanya apa?S
Page 109 and 110:
Pandangan inilah yang mendorong mun
Page 111 and 112:
yang melakukan pembatasan kekuasaan
Page 113 and 114:
b. Tingkat-tingkat tertinggi perkem
Page 115 and 116:
himpunan hukum dan prinsip-prinsip
Page 117 and 118:
a. mengamandemen UUD NRI 1945,b. me
Page 119 and 120:
Berdasarkan bagan di atas, cobalah
Page 121 and 122:
2 Sesudah 21 73 170 3 pasal 2 pasal
Page 123 and 124:
yakni Undang-undang No 20 Tahun 200
Page 125 and 126:
Program kerja pemerintah pusat dibi
Page 127 and 128:
Akan tetapi, akan terasa janggal ap
Page 129 and 130:
telah disusun secara sistematis dan
Page 131 and 132:
sebagai calon sarjana dan profesion
Page 133 and 134:
dengan filsafat kebebasannya Mill (
Page 135 and 136:
Bacalah Roman Kalah dan Menang: Faj
Page 137 and 138:
Gambar V.5 Menikmati hasil pembangu
Page 139 and 140:
Revolusi Amerika, dan Revolusi Pera
Page 141 and 142:
Pada tahun 1997, Interaction Counci
Page 143 and 144:
sehingga konflik yang terjadi bukan
Page 145 and 146:
pemerintah yang diperkuat oleh MPR
Page 147 and 148:
bangsa kita sebagian besar masih be
Page 149 and 150:
c. Pasal 33 Ayat (3) UUD NRI 1945:
Page 151 and 152:
keamanan rakyat semesta tersebut. D
Page 153 and 154:
pengkhususan dari sila-sila di muka
Page 155 and 156:
adalah kecerdasan yang komprehensif
Page 157 and 158:
baik untuk kepentingan pribadi maup
Page 159 and 160:
keseimbangan yang harmonis antara h
Page 161 and 162:
Dalam Bab ini Anda akan mempelajari
Page 163 and 164:
“Democracy which is conceptually
Page 165 and 166:
pelaksanaan demokrasi di berbagai n
Page 167 and 168:
Carilah lagi suatu pandangan dari a
Page 169 and 170:
pemerintahan model Kekaisaran Romaw
Page 171 and 172:
kurang mendapat tempat oleh Pemerin
Page 173 and 174:
bertentangan dengan akal sehat dan
Page 175 and 176:
yang menjalin kerjasama dan persaud
Page 177 and 178:
politik-ekonomi kolonial itu, merek
Page 179 and 180:
Kotak #2: Dinamika susunan keanggot
Page 181 and 182:
2. Dewan Perwakilan RakyatDalam upa
Page 183 and 184:
(2) Fungsi anggaran adalah fungsi m
Page 185 and 186:
penampung aspirasi daerah. Demikian
Page 187 and 188:
Daerah eksekutif di tingkat pusat,
Page 189 and 190:
Pemerintah terus giat membuka lapan
Page 191 and 192:
disatukan. Kekuasaannya menjangkau
Page 193 and 194:
4. Demokrasi Indonesia adalah demok
Page 195 and 196:
konsep dan urgensi penegakan hukum
Page 197 and 198:
Setelah membaca tujuan negara RI, b
Page 199 and 200:
peradilan militer, lingkungan perad
Page 201 and 202:
3. Undang-Undang Dasar Negara Repub
Page 203 and 204:
Anda diminta untuk membuat pertanya
Page 205 and 206:
Gustav Radbruch, seorang ahli filsa
Page 207 and 208:
Para aparatur penegak hukum dapat m
Page 209 and 210:
4) melakukan penangkapan, penahanan
Page 211 and 212:
tertentu berdasarkan undang-undang;
Page 213 and 214:
lingkungan peradilan tata usaha neg
Page 215 and 216:
2) Pengadilan TinggiPutusan hakim P
Page 217 and 218:
ditentukan oleh atau berdasar undan
Page 219 and 220:
memadai. Persoalannya, apakah lemba
Page 221 and 222:
flops at police station in symbol o
Page 223 and 224:
sehingga masyarakat merasa memperol
Page 225 and 226:
Pada pembelajaran Bab VIII ini, And
Page 227 and 228:
34MajelisPermusyawaratanRakyat Tahu
Page 229 and 230:
pada wilayah (sebaran pulau-pulau)
Page 231 and 232:
“Wawasan Nusantara adalah cara pa
Page 233 and 234:
Alasan mengapa perlu wawasan nusant
Page 235 and 236:
Gambar VIII.6 Peta Wilayah Indonesi
Page 237 and 238:
2. Latar Belakang Sosiologis Wawasa
Page 239 and 240:
Selanjutnya bagaimana mempertahanka
Page 241 and 242:
impelementasinya diperlukan suatu s
Page 243 and 244:
rendah dan sulitnya wilayah geograf
Page 245 and 246:
Sekarang, Anda identifikasi perubah
Page 247 and 248:
Gambar VIII.12 Umat Konghucu dengan
Page 249 and 250:
Implementasi wawasan nusantara dala
Page 251 and 252:
Gambar VIII.14 Bayar pajak sebagai
Page 253 and 254:
perbatasan, atau di wilayah mereka,
Page 255 and 256:
menggali, membangun argumentasi, da
Page 257 and 258:
seperti trafficking, pornografi, in
Page 259 and 260:
Apakah ketahanan nasional dalam pen
Page 261 and 262:
e. Ketahanan pertahanan keamanan ad
Page 263 and 264:
Setelah mengenal dimensi ketahanan
Page 265 and 266:
dan wajib ikut serta dalam upaya pe
Page 267 and 268:
B. Menanya Alasan Mengapa Diperluka
Page 269 and 270:
Secara historis, gagasan tentang ke
Page 271 and 272:
Menilik bahwa rumusan ketahanan nas
Page 273 and 274:
Lemhannas: Ketahanan Nasional Indon
Page 275 and 276:
Hal yang menjadikan ketahanan nasio
Page 277 and 278:
1) Luas wilayah negara; ada negara
Page 279 and 280:
No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Page 281 and 282:
Gambar IX.7. Faktor Yang Mempengaru
Page 283 and 284:
sebagai upaya militerisasi masyarak
Page 285 and 286: dalam hal ketahanan nasional bidang
Page 287 and 288: Apakah kegiatan yang dilakukannya d
Page 289 and 290: Apakah membayar pajak dapat digolon
Page 291 and 292: memperlihatkan cara hidup yang tida
Page 293 and 294: diri5 Tidak memilikirasa cinta6 Ber
Page 295 and 296: Pekerjaan RumahAgar para mahasiswa
Page 297 and 298: Jika para mahasiswa telah memiliki
Page 299 and 300: (6) Bersikap negatif.(7) Tidak suka
Page 301 and 302: Cara berpikir demikian akan mengura
Page 303 and 304: bertugas mengumpulkan informasi ten
Page 305 and 306: Gambar X.3 Project Citizen di Cina
Page 307 and 308: Kami sedang mempelajari permasalaha
Page 309 and 310: dari pengambilan langkah-langkah te
Page 311 and 312: data dan informasi dari berbagai su
Page 313 and 314: sedemikian rupa sehingga dapat dile
Page 315 and 316: dalam melihat keseluruhan portofoli
Page 317 and 318: bagian portofolio tayangan? Apakah
Page 319 and 320: Undang-undang untuk menangani masal
Page 321 and 322: 3. Identifikasi Sumber informasi. T
Page 323 and 324: Bagian Dokumentasi Portofolio: Bagi
Page 325 and 326: tanggung jawab untuk memberikan pen
Page 327 and 328: • laporan tertulis dari ulasan ra
Page 329 and 330: Masing-masing tujuan tersebut mewak
Page 331 and 332: dan sajikanlah portofolio kelas dal
Page 333 and 334: SimpulanJangan berhenti sampai di s
Page 335: DAFTAR PUSTAKAAlisjahbana, ST. 1978
Page 339 and 340: Sekretariat MPR RI. 2012. Panduan P
Page 341: Nasional. Yogyakarta: Gajah Mada Un
show all

9.-PENDIDIKAN-KEWARGANEGARAAN-1.1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?