04.05.2020 Views

9.-PENDIDIKAN-KEWARGANEGARAAN-1.1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

memadai. Persoalannya, apakah lembaga-lembaga negara dan badanbadan

penegakan hukum tersebut telah berjalan dan berfungsi sesuai

dengan tugasnya? Benarkah aparatur penegak hukum telah bertugas

dengan baik? Perlu diingat bahwa aparatur penegak hukum bukan warga

negara biasa, ia harus menjadi contoh teladan bagi warga negara lain yang

statusnya bukan aparatur penegak hukum.

Di era globalisasi yang penuh dengan iklim materialisme, banyak tantangan

yang dihadapi oleh aparat penegak hukum. Mereka harus memiliki sikap

baja, akhlak mulia, dan karakter yang kuat dalam menjalankan tugas.

Dalam hal ini, aparatur penegak hukum harus kuat dan siap menghadapi

berbagai cobaan, ujian, godaan yang dapat berakibat jatuhnya wibawa

sebagai penegak hukum. Penegak hukum harus tahan terhadap upaya

oknum masyarakat atau pejabat lain yang akan mencoba menyuap,

misalnya.

KASUS

DUA PETUGAS PAJAK DIBUNUH PENUNGGAK MILIARAN RUPIAH

Christie Stefanie, CNN Indonesia Selasa, 12/04/2016 20:09 WIB

Nias, CNN Indonesia -- Dua petugas Direktorat Jenderal Pajak di Kepulauan Nias, Provinsi

Sumatera Utara ditusuk hingga tewas oleh seorang wajib pajak, hari ini. Menteri Keuangan

Bambang Brodjonegoro menyampaikan berita duka dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR dan

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly malam ini.

"Dua pegawai pajak asal Sumatera Utara dari KPP Sibolga meninggal dunia ditusuk wajib pajak,"

ujar Bambang di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (12/4).

Kedua petugas pajak itu adalah Juru Sita Penagihan Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama

Sibolga Parado Toga Fransriano Siahaan dan Tenaga Honorer di Kantor Pelayanan Penyuluhan

dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Gunungsitoli Sozanolo Lase.

Lihat juga:Tak Perlu Jokowi, Cukup Menteri Jelaskan Tax Amnesty ke DPR

Pelaku pembunuhan tersebut adalah Agusman Lahagu (45) yang berprofesi sebagai pengusaha

jual beli karet. Dia menusuk kedua petugas pajak di Jalan Yos Sudarso, Desa Hilihao km 5, Kota

Gunungsitoli.

Agusman kemudian menyerahkan diri ke polisi membawa korban ke rumah sakit dan meninggal

dunia. Pelaku diduga menunggak pajak hingga miliaran rupiah.

"Wajib pajak tidak mematuhi keharusan membayar. Sayangnya mereka malah ditusuk saat

melakukan tugas negara," kata dia.

Lihat juga:Wapres JK: Bisnis Keluarga di Perusahaan Offshore Bukan Dosa

Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Pol Helfi Assegaf di Medan,

mengatakan pihaknya mendapatkan informasi mengenai peristiwa pembunuhan yang dialami dua

petugas pajak pada Selasa siang sekitar pukul 11.30.

Pihak kepolisian telah memeriksa dan meminta sembilan saksi yang dianggap mengetahui

kronologis atau penyebab peristiwa pembunuhan. Pelaku yang telah ditahan mengakui telah

membunuh dua petugas pajak tersebut.

Meski demikian, pihak kepolisian belum mengetahui motif atau tujuan pelaku ketika membunuh dua

petugas pajak tersebut. "Modus operandinya masih dalam penyelidikan," kata Helfi seperti

dilaporkan Antara. (yul)

Sumber: http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160412201033-12-123478/dua-petugas-pajakdibunuh-penunggak-miliaran-rupiah/

204

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!