29.12.2012 Views

teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar

teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar

teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gb. 10.7: Memilih Kaos Perca<br />

Penggunaan kaos perca harus<br />

dari bahan katun atau benang<br />

kapas. Hal itu sangat penting<br />

karena bahan politur dapat<br />

terserap dengan awet dan baik,<br />

kaos tidak terlalu sering<br />

dicelupkan ke dalam politur.<br />

Lain halnya apabila kaos yang<br />

dipakai adalah dari bahan halus,<br />

misalnya serat polyester, nilon,<br />

atau serat-serat sintetik lainnya.<br />

Penyerapan politur tidak baik,<br />

daya serapnya tidak awet, serta<br />

licin dipegang.<br />

Kaos pengoles berkali-kali lepas dari pegangan kita. Karena itu, terjadi<br />

bercak tak halus pada permukaan politur, bekas lipatan kaos basah yang<br />

lepas dari tangan.<br />

Hal yang perlu diperhatikan lagi dalam menyiapkan kaos perca untuk<br />

memolitur yaitu memilih kaos yang polos dan berwarna putih atau terang.<br />

Hal itu perlu diperhatikan mengingat adanya pewarna tekstil yang mudah<br />

luntur serta menimbulkan warna yang tidak dikehendaki pada permukaan<br />

perabot kita.<br />

3.4. Langkah Kerja Teknik Politur<br />

Memolitur benda kerja kayu, misalnya perabot dan benda kerajinan kayu,<br />

sedikit berbeda dari cara memolitur benda kerja yang terbuat dari bambu<br />

maupun rotan, yaitu pada pengisian pori-pori kayu dengan filler. Benda<br />

kerja yang terbuat dari bambu dan rotan tidak memerlukan pengisian<br />

pori. Tahapan proses pemolituran, pewarnaan, dan pengkilapan kedua<br />

golongan itu sama.<br />

Memolitur mebel dan benda kerajainan kayu dibagi atas beberapa jenis<br />

hasilnya. Hasil yang pertama adalah politur natural; kedua, politur warna<br />

transparan ; dan yang terakhir, politur dengan warna yang kedap atau<br />

warna yang menutup pola serat.<br />

3.4.1. Politur Natural (alami)<br />

Politur natural dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:<br />

Pertama-tama, membersihkan bidang permukaan kayu yang akan<br />

dipolitur dengan kertas amplas untuk memotong serat yang berdiri dan<br />

kasar. Disamping itu juga untuk membersihkan noda lem, minyak, garis<br />

pensil, yang mengganggu keindahan permukaan. Pengamplasan itu<br />

dilakukan dengan amplas nomor 80 – 180, dan harus searah serat kayu.<br />

326

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!