- Page 2 and 3:
Budi Martono dkk TEKNIK PERKAYUAN J
- Page 4 and 5:
KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
- Page 6 and 7:
DAFTAR ISI Halaman SAMBUTAN DIREKTU
- Page 8 and 9:
BAB VI MEMBUAT KOMPONEN MEBEL Pada
- Page 10 and 11:
Menyiapkan benda kerja dalam ukuran
- Page 12 and 13:
2.2. Sambungan Melebar Tanpa Lem 2.
- Page 14 and 15:
2.3. Sambungan Melebar Dengan Lem S
- Page 16 and 17:
2.3.4. Sambungan dengan Pen Bulat (
- Page 18 and 19:
3.1. Konstruksi dengan Paku Tanpa l
- Page 20 and 21:
3.3. Konstruksi Sudut Verstek denga
- Page 22 and 23:
Kemungkinan 1: Pembagian ekor burun
- Page 24 and 25:
3.2. Konstruksi Ekor Burung Memanja
- Page 26 and 27:
3.4. Konstruksi Ekor Burung Mesin S
- Page 28 and 29:
Arah lingkaran tahun Arah lingkaran
- Page 30 and 31:
4.1.4. Lubang dan Pen pada Rangka d
- Page 32 and 33:
4.1.8. Lubang dan Pen dengan Spatpe
- Page 34 and 35:
Kedua, pada setiap kayu bagian muka
- Page 36 and 37:
Kayu Masip Sumber : Holztechnik - F
- Page 38 and 39:
4.3.2. Konstruksi dengan Dowel Ujun
- Page 40 and 41:
1.2. Pengukuran Lokasi Ruangan Sumb
- Page 42 and 43:
Dowel Dinding atas Tumpuan belakang
- Page 44 and 45:
2. Dinding samping almari bagian be
- Page 46 and 47:
2.7. Hubungan Papan Belakang dengan
- Page 48 and 49:
Peluncur gantung Peluncur plastik P
- Page 50 and 51:
Tinggi Disekrup atau dipaku Konstru
- Page 52 and 53:
Peluncur ganda Peluncur peluru 2.11
- Page 54 and 55:
3. Menyetel Unit-unit Almari Tanam
- Page 56 and 57:
Mur-baut penghubung Sumber : Holzte
- Page 58 and 59:
4. Memasang Asesoris Mebel Asesoris
- Page 60 and 61:
Gambar 7.30. berikut ini menunjukka
- Page 62 and 63:
Pengait Simpul pemandu Pasak Simpul
- Page 64 and 65:
Pasak Silinder terdiri dari dua bat
- Page 66 and 67:
Sekrup Penghubung Sumber : Holztech
- Page 68 and 69:
1.2. Cara membuat pola Membuat pola
- Page 70 and 71:
2. Mengukir bentuk sederhana 2.1. M
- Page 72 and 73:
Oleh karena yang diukir itu kayu, m
- Page 74 and 75:
(b) Pahat Lurus Bentuk dari mata pa
- Page 76 and 77: (d) Pahat Miring (Pangot) Bentuk da
- Page 78 and 79: Mengukir atau menyayat pada dua sis
- Page 80 and 81: Membuat tegak lurus dan membuat ala
- Page 82 and 83: Untuk membuat bentuk cekung bisa me
- Page 84 and 85: 1.2. Membuat motif tatahan Gb. 9.2:
- Page 86 and 87: Gb. 9.8. Potongan Komponen Inlay Be
- Page 88 and 89: Gb. 9.14. Mesin Trimer dan Kacamata
- Page 90 and 91: Gb. 9.20. Penjepit Klem F Gb. 9.21.
- Page 92 and 93: BAB X MELAKSANAKAN PEKERJAAN FINISH
- Page 94 and 95: 2. Menyiapkan Permukaan untuk Finis
- Page 96 and 97: 2.1.4. Menghilangkan Noda Sepon dap
- Page 98 and 99: mengisi pori-pori kayu, bukan untuk
- Page 100 and 101: dikeluarkan di sekeliling badan kut
- Page 102 and 103: 3.2.2. Spiritus Spiritus merupakan
- Page 104 and 105: 3.2.3. Pewarna Politur Warna yang d
- Page 106 and 107: PENGISIAN PORI KAYU Gunakan wood fi
- Page 108 and 109: tepung pigmen yang sesuai dengan wa
- Page 110 and 111: tangga yang cukup mahal, sehingga m
- Page 112 and 113: (e) Selanjutnya kita lakukan pendas
- Page 114 and 115: Tahapan prosesnya diuraikan sebagai
- Page 116 and 117: hingga merata sempurna. Kemudian ol
- Page 118 and 119: Secara garis besar, alat ukur keken
- Page 120 and 121: Tidak semua likuida atau jenis prod
- Page 122 and 123: (a) Usahakan suhu ruang maupun suhu
- Page 124 and 125: 4.4. Kelengkapan Pistol Semprot (Sp
- Page 128 and 129: 4.7.2. Jarak semprot Jarak semprot
- Page 130 and 131: 4.7.4. Kecepatan semprot Pada penye
- Page 132 and 133: Jumlah volume keluaran yang ideal u
- Page 134 and 135: garis batas. Batas maksimal lengkun
- Page 136 and 137: PENGISIAN PORI KAYU Menggunakan : W
- Page 138 and 139: 5. Faktor-faktor Penyebab Kegagalan
- Page 140 and 141: 5.4. Bentuk kegagalan: water marks
- Page 142 and 143: 5.11. Bentuk kegagalan: sanding mar
- Page 144 and 145: 6.2. Pelestarian lingkungan Pelesta
- Page 146 and 147: LAMPIRAN B GLOSARIUM Bab I kesehata
- Page 148: LAMPIRAN B Bab VIII membuat pola la