teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar
teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar
teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
3. Menyetel Unit-unit Almari Tanam pada Bangunan<br />
3.1. Sistem Penggantung untuk Almari Tanam<br />
Almari Tanam adalah sistem almari yang dibuat atau dibangun menyatu<br />
dengan dinding dalam ruangan, untuk itu harus dirancang sistem<br />
konstruksi almari supaya menyatu dengan dinding.<br />
Salah satu konstruksi yang harus dipertimbangkan pada waktu<br />
merancang Almari Tanam adalah Sistem Penggantung untuk Almari<br />
Tanam. Ada beberapa pilihan konstruksi penggantung, bisa dengan<br />
papan pengait, pengait pelat baja, atau kombinasi keduanya (Gb. 7.22).<br />
Dinding ruangan yang akan berhubungan dengan almari, sebaiknya<br />
dilapisi beton supaya kokoh dan melindungi terhadap kelembaban yang<br />
berakibat jelek terhadap dinding belakang almari.<br />
Profil<br />
penggantung<br />
Disediakan tempat khusus<br />
Dinding<br />
t<br />
Pengatur<br />
ketinggian<br />
Kait penggantung<br />
Pengatur<br />
kedalaman<br />
Dowel plastik Ø<br />
10x12<br />
Sekrup pengatur<br />
kedalaman<br />
Penggantung<br />
almari<br />
Profil<br />
penggantung<br />
Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005.<br />
Gb. 7.22: Penggantung Almari Tanam<br />
275