29.12.2012 Views

teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar

teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar

teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Jumlah volume keluaran yang ideal untuk jarak dan kecepatan semprot<br />

diatas adalah 75 – 100 ml per menit. Pengukuran dapat dilakukan<br />

dengan cara mengisi lubang semprot dengan air atau thinner sebayak<br />

300 ml. Kemudian putar baut pengatur keluaran ke kiri satu putaran.<br />

Semprotkan air atau thinner sambil menghitung stop watch atau jarum<br />

detik pada arloji selama satu menit. Selanjutnya ukur sisa yang masih<br />

tertinggal di dalam tabung dengan tabung ukur atau gelas ukur, sehingga<br />

akan diketahui berapa milimeter banyaknya volume keluaran semprotan.<br />

Dengan mengukur dan mengatur ulir berkali-kali akan dengan mudah<br />

diketahui barapa putaran ke kiri harus dilakukan.<br />

4.7.6. Jumlah pelapisan dan metode tumpang lapis<br />

Pelapisan harus diperhitungkan agar tidak terlalu tebal atau terlalu tipis<br />

sehingga kemampuan menutup bahan tidak sesuai dengan kebutuhan<br />

dan persyaratan yang benar.<br />

Dengan pistol semprot konvensional, misalnya jenis tabung alir jumlah<br />

pelapisannya boleh mencapai tiga lapis keseluruhan, dengan<br />

memperhatikan setiap garis semprot harus ada bagian yang tumpang<br />

lapis (over laping). Metode tumpang lapis ini harus separuh dari bidang<br />

pancar yang disemprotkan sebelumnya. Dengan kata lain, tumpang lapis<br />

atau over lapingnya sebanyak 50% seperti pada ilustrasi berikut.<br />

Sumber: Reka Oles Mebel Kayu, Agus Sunaryo, 1997<br />

Gb. 10.29. Penyemprotan dengan Metode Tumpang Lapis<br />

353

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!