teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar
teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar
teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sumber : Reka Oles Mebel Kayu,<br />
Agus Sunaryo, 1997.<br />
Gb. 10.13: Finishing Ulang<br />
Politur Lama &<br />
Rusak<br />
(a) Remover dapat dioleskan langsung<br />
pada permukaan lapisan politur<br />
yang akan dibuang. Tutup<br />
permukaanya dengan kertas<br />
aluminium foil beberapa saat,<br />
kurang lebig 5 – 10 menit, sehingga<br />
lapisan politurnya akan melunak.<br />
Apabila tidak ada aluminium foil,<br />
tanpa ditutup pun remover dapat<br />
bereaksi melunakan politur, hanya<br />
saja bahan cepat menguap.<br />
(b) Dengan menggunakan sekerap atau<br />
kape, lapisan politur lama dapat<br />
dengan mudah kita kero. Sebaiknya<br />
dijaga jangan sampai melukai kayu.<br />
(c) Apabila permukaan sudah bersih<br />
betul, sehingga kelihatan warna asli<br />
kayunya, permukaan kayu kita usap<br />
dan kita bersihkan dari efek remover<br />
dengan kaus yang dibasahi dengan<br />
spiritus hingga netral kembali.<br />
Selanjutnya dapat kita lakukan<br />
pemolituran kembali.<br />
4. Mengerjakan Finishing dengan Teknik Semprot<br />
4.1. Jenis Alat Pengukur Kekentalan (Viscositas)<br />
Karena adanya perbedaan jenis kelompok fluida yakni Newton dan non-<br />
Newton, alat ukur yang dipakai pun dikelompokkan berdasarkan sifat<br />
fliuda tersebut. Untuk jenis alat pengukur yang encer, dapat digunakan<br />
prinsip pengukuran dengan berdasarkan aliran.<br />
Bagi objek pengukuran non-Newton, yaitu kelompok lekatan dan likuida<br />
kental, dapat digunakan alat ukur dengan berdasarkan prinsip mudah dan<br />
tidaknya suatu alat pengaduk di dalam likuida itu berputar.<br />
Hal itu diukur dengan beberapa jumlah putaran per menit atau dapat pula<br />
dengan berapa detik alat aduk berputar dalam lekatan setiap 100<br />
putaran.<br />
338