29.12.2012 Views

teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar

teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar

teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pengerjaan Konstruksi Ekor Burung Terbuka setelah digambari adalah<br />

sebagai berikut:<br />

Pertama, mengerjakan bagian papan yang digunakan sebagai<br />

pen dengan cara menggergaji bagian-bagian tersebut dengan gergaji<br />

belah atau gergaji punggung sampai batas setebal papan dan<br />

berpedoman pada garis kerja/gambar yang telah ada. Hal ini harus<br />

dilakukan dengan teliti dan cermat supaya garis kerjanya bisa menjadi<br />

pedoman.<br />

Kedua, memahat sampai kedalaman setengah tebal papan hasil<br />

penggergajian tersebut mulai dari sisi dalam papan tepat pada garis kerja<br />

terus menjauh sampai setengahnya.<br />

Berikutnya membalik papan tersebut terus memahatnya sampai setiap<br />

bagian terputus satu demi satu, lalu membersihkannya atau<br />

merapikannya dengan pahat, sehingga bersih dan rapi sesuai dengan<br />

garis kerja.<br />

Ketiga, bagian papan yang digunakan sebagai pen (telah<br />

dikerjakan pada langkah kedua) dimalkan pada sisi dalam papan<br />

pasangannya dengan cara menggoreskan kraspen / penggores secara<br />

tepat dan segaris dengan pen yang dimalkan.<br />

Keempat, menggergaji bagian-bagian ekor burung yang telah<br />

digores kraspen tersebut di atas dengan gergaji belah atau gergaji<br />

punggung secara akurat berpedoman pada goresan kraspen. Selanjutnya<br />

setiap bagian ekor burung diputus dengan pahat satu persatu sehingga<br />

bersih dan rapi sesuai dengan garis kerja.<br />

Kelima, menyetel bagian ekor burung dengan bagian pen yang<br />

berposisi tegak-lurus dengan memukul bagian ekor burung menggunakan<br />

palu kayu / palu karet secara hati-hati sehingga seluruh bagian ekor<br />

burung berhimpitan dengan bagian pen menjadi rapat, rapi, dan tegak<br />

lurus. Dengan demikian selesailah pengerjaan hubungan ekor burung<br />

tersebut.<br />

Pertama Ketiga<br />

Kedua<br />

Penggores<br />

Bagian<br />

pen<br />

Bagian<br />

ekor burung<br />

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005.<br />

Gb. 6.26: Pengerjaan Konstruksi Ekor Burung Terbuka<br />

Keempat<br />

Kelima<br />

244

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!