teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar
teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar
teknik perkayuan jilid 2 smk - Jogjabelajar
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
3.2. Konstruksi Ekor Burung Memanjang<br />
Konstruksi Ekor Burung<br />
Memanjang baik untuk konstruksi<br />
yang menahan tarikan dan<br />
menerima beban.<br />
Antara alur dan pen<br />
dilonggarkan sekitar 2 mm<br />
Sumber : Holztechnik – Fachkunde,<br />
Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005.<br />
Gb. 6.27: Konstruksi Ekor Burung<br />
Memanjang<br />
3.3. Konstruksi Ekor Burung Tersembunyi<br />
Pelindung<br />
ekor burung<br />
Sumber : Holztechnik – Fachkunde,<br />
Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005.<br />
Gb. 6.28: Konstruksi Ekor Burung<br />
Tersembunyi<br />
Jarak Konstruksi Ekor Burung<br />
Memanjang dengan tepi ujung<br />
kayu pasangannya minimal 30mm.<br />
Untuk hubungan di tengah/antara<br />
adalah seperti Konstruksi Alur dan<br />
Lidah.<br />
Kedalaman Konstruksi Ekor<br />
Burung Memanjang adalah ?<br />
tebal papan, dan kemiringan ekor<br />
burung antara 75º - 80º (Gb. 6.27).<br />
Titik henti alur ekor burung dari<br />
ujung tepi papan adalah 7 mm,<br />
karena bila terlalu lebar maka<br />
hubungan pada bagian ini akan<br />
terbuka kalau kayu menyusut.<br />
Konstruksi Ekor Burung<br />
Tersembunyi secara prinsip<br />
hampir sama dengan Konstruksi<br />
Ekor Burung Terbuka hanya pada<br />
bagian depan ekor burung ada<br />
pelindungnya sehingga<br />
tersembunyi.<br />
Pelindung ekor burung tersebut<br />
berukuran antara ¼ sampai ?<br />
tebal papan.<br />
Dengan adanya pelindung ini,<br />
maka pengerjaannya lebih<br />
dibutuhkan keterampilan dari pada<br />
mengerjakan Konstruksi Ekor<br />
Burung Terbuka.<br />
Konstruksi ini biasanya dipakai<br />
pada papan penutup laci, atau<br />
pada hubungan sudut yang ingin<br />
dilihat dari satu sisi saja.<br />
245