DISERTASI - Ugm - Universitas Gadjah Mada

More documents

Recommendations

Info

vvrisiko yang dipersepsikan dan (5) stockout yang merupakan aspek situasional sebagai konsep yang langsung menjelaskan niat menunda adopsi produk. Model teoretis yang diajukan dalam studi ini adalah sebagai berikut: Keunggulan Relatif relatif Ketercobaan Keterlihatan Kerumitan Kesesuaian Karakteristik inovasi METODE PENELITIAN Paradigma Penelitian Gambar 1: Model Teoretis. Studi ini menganut paradigma positivisme. Paradigma positivisme berpandangan bahwa realitas adalah sesuatu yang tunggal, nyata, dapat dibagi dan menekankan pada terjadinya hubungan kausalitas yang pengujiannya dilakukan dengan dasar bebas dari nilai (Lutz, 1989). Teknik pengambilan sampel Pengetahuan Subyektif Sikap Menunda Menunda Kecukupan Informasi Pengetahuan Pengatahuan cara kerjae Pengetahuan manfaat Risiko Ekonomi Kelangkaan Niat Menunda Persepsi Risiko Risiko Fungsional Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat miskin di DIY yang menjadi target konversi minyak tanah ke elpiji yang menunda adopsi elpiji. Pengambilan sampel dilakukan dengan non probabilitas atau tidak acak (non probability sampling), karena peneliti tidak dapat mengetahui secara pasti jumlah populasi penunda adopsi elpiji ini. Dalam tahap ini digunakan pengambilan sampel berdasarkan “penilaian” ( judgment) atau purposive sampling, 6
karena peneliti mengenal siapa-siapa saja yang pantas (memenuhi persyaratan) untuk dijadikan sampel. Setelah kuesioner disebarkan ternyata hanya 280 responden yang memenuhi syarat untuk dianalisis lebih lanjut. Ini sudah memenuhi syarat kecukupan sampel. Hasil Pengujian validitas muka Pengujian validitas muka terhadap sebelas konstruk utama penelitian yang meliputi keunggulan relatif, kesesuaian, kompleksitas, ketercobaan, keterlihatan, pengetahuan produk, persepsi sumber informasi, persepsi risiko, persepsi kelangkaan, sikap menunda, niat menunda dan perilaku menunda, telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang menggunakan instrumen penelitian yang sama, meskipun konteks yang diteliti ada yang berbeda. Peneliti-peneliti tersebut antara lain: Gary C Moore da Izak Benbasat, 1991, Dennis A. Adams; R. Ryan Nelson dan Peter A. Todd (1992), Davis (2000), Butcher , Sparks dan O”Callaghan (2001), Viswanath Venkatesh dan Susan A. Brown (2001), Limayem dan Hirt (2003), (Oh et al, 2003), Bagozzi (1989), Joseph (2005), serta Antonis C. Stylianou dan Pamela J. Jackson (2007). Pengujian validitas isi juga dilakukan peneliti dengan meminta pendapat para ahli dan sebagian mahasiswa Program Doktoral FEB UGM untuk memberikan penilaian dan terjemahan kembali terhadap instrumen yang digunakan untuk mengukur setiap konstruk. Purifikasi Item Penelitian Purifikasi skala dilakukan untuk memperoleh seperangkat item bersama yang reliabel untuk semua kelompok responden dan untuk setiap konstruk. Kriteria yang digunakan adalah korelasi antar item. Di samping itu, dari purifikasi item yang digunakan untuk penelitian ini dapat juga digunakan untuk menjustifikasi adanya validitas konverjen dan validitas diskriminan. Hasil Pengujian validitas konverjen model pengukuran. Validitas konverjen dapat dinilai dari model pengukuran yang dikembangkan dalam penelitian dengan menentukan apakah setiap indikator yang diestimasi secara valid mengukur dimensi dari konsep yang diujinya. Sebuah indikator menunjukkan validitas konverjen yang signifikan apabila koefisien variabel indikator itu lebih besar dua kali standar errornya, atau nilai critical ratio ≥ 2 (Anderson dan Gerbing, 1998). Hasil confirmatory factor analysis dilakukan peneliti dengan program aplikasi statistik AMOS 4.01 atas tiga belas konstruk utama penelitian 7
Page 1 and 2: DISERTASI KARAKTERISTIK INOVASI, PE
Page 3 and 4: LATAR BELAKANG RINGKASAN DISERTASI
Page 5 and 6: menengah ke atas, studi ini memfoku
Page 7: tidak akan menggunakan inovasi ters
Page 11 and 12: Hasil Pengujian Validitas diskrimin
Page 13 and 14: Evaluasi terhadap model dengan pend
Page 15 and 16: Tabel 4. Ringkasan hasil pengujian
Page 17 and 18: pengadopsi ( non adopter). Pada mas
Page 19 and 20: mengutamakan validitas internal. Na
Page 21 and 22: Keterbatasan Penelitian Keterbatasa
Page 23 and 24: DAFTAR PUSTAKA Adams, D.A; Nelson,
Page 25 and 26: Lockett, A and Litter, D (1997),
Page 27 and 28: ------------- (2009), “Studi Eksp
Page 29 and 30: Fungsional .3. 2009 Evaluasi keefek
Page 31: 16. 17. Effective Secretary Negotia

DISERTASI - Ugm - Universitas Gadjah Mada

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?