The Ot Danum From Tumbang Miri Until Tumbang ... - WWF Indonesia
The Ot Danum From Tumbang Miri Until Tumbang ... - WWF Indonesia
The Ot Danum From Tumbang Miri Until Tumbang ... - WWF Indonesia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
4<br />
Kata Pengantar<br />
Dalam buku ini kami mencoba mengangkat ceritera Bungai dan Tambun yang merupakan tokoh legenda suku Dayak <strong>Ot</strong><br />
<strong>Danum</strong> yang diperkirakan tertua di wilayah pulau Kalimantan (Borneo).<br />
Di antara tokoh-tokoh suku tersebut diketahui dari mulut ke mulut, beberapa nama yang dianggap mitos (manusia setengah<br />
dewa) dan sudah melegenda di tengah-tengah masyarakat suku Dayak sebab bekasnya dapat dilihat. Namun areal atau situs-situs<br />
pemukiman mereka sudah banyak yang hancur dimakan usia, tetapi lokasinya masih dianggap sakral dan merupakan tempat<br />
larangan dan sampai sekarang tetap lestari.<br />
Pada kesempatan ini pula kami mengharapkan bagi suku Dayak yang merupakan semua turunan Bungai dan Tambun, baik<br />
yang bermukim di hulu sungai Kahayan, Kapuas, Barito, Katingan maupun di daerah lain yang sekarang termasuk cakupan wilayah<br />
Heart of Borneo (HOB), bila dulu Bungai dan Tambun dengan gagah berani mempertahankan komunitasnya dari serangan<br />
lawan, bagi kita sekarang adalah mempertahankan lingkungannya dari kerusakan karena hal tersebut merupakan ancaman bagi<br />
kelangsungan hidup suku Dayak di masa mendatang.<br />
Melalui pengantar ini, kami menyampaikan penghargaan yang mendalam dan ucapan terima kasih atas tersusunnya ceritera<br />
Bungai dan Tambun ini kepada Bapak Gubernur Kalimantan Tengah, AGUSTIN TERAS NARANG SH yang telah memberikan<br />
sambutannya.<br />
Tidak lupa kami sampaikan penghargaan kepada <strong>WWF</strong> <strong>Indonesia</strong> yang dengan sukarela mendukung mendanai penyusunan<br />
ceritera hingga penerbitannya dan semua pihak yang tidak dapat kami bisa sebutkan satu persatu dalam membantu dan dukungan<br />
serta partisipasinya.<br />
Semoga apa yang kita perbuat dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi umat manusia yang hidup di bumi ini.<br />
PENULIS/ILLUSTRATOR<br />
DURING DIHIT RAMPAI<br />
ABDUL FATTAH NAHAN<br />
DREIYANO I. LINDAN