frater CMM
| PESTA DON BOSCO DI TARAKAN | 'LINGKARAN BELASKASIH ...
| PESTA DON BOSCO DI TARAKAN | 'LINGKARAN BELASKASIH ...
- No tags were found...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Murid-murid SD ‘Saint Vincent de Paul’ bernyanyi.<br />
Frater Broer Huitema meresmikan plakat peringatan.<br />
pihak kongregasi kita. Melalui pengajaran dan bentuk<br />
bimbingan lain, kita hendak membantu kaum muda<br />
untuk menemukan jalan dalam menghadapi masa depan<br />
mereka.’ (Konst. I, 30-31) ‘Mgr. Joannes Zwijsen sangat<br />
memperhatikan pendidikan agama. Ia menghendaki<br />
agar para pengikutnya meneladani Vinsensius a Paulo,<br />
mengabdi Allah dalam sesama manusia dan dengan<br />
demikian menghantarnya kepada Allah.’ (Konst. I, 207-208)<br />
“Kutipan-kutipan ini”, katanya, ”mencerminkan dengan<br />
baik moto sekolah ‘Education for Life’ (Pendidikan untuk<br />
hidup seterusnya) dan juga sesuai dengan visi pelindung<br />
sekolah, Vinsensius a Paulo. Akan tetapi pengutusan para<br />
<strong>frater</strong> lebih luas daripada pendidikan. Para <strong>frater</strong> diutus<br />
untuk memanusiakan dunia ini dan dengan demikian<br />
memberikan sumbangan demi perbaikan kehidupan semua<br />
orang. Hal ini dapat tercapai dalam suasana dedikasi,<br />
disiplin dan cintakasih.” Dalam pidatonya Uskup Mairura<br />
memberitahukan kepada para hadirin bahwa ia sendiri<br />
mantan murid sekolah <strong>frater</strong>. Beliau menunjukkan perasaan<br />
terima kasih atas segala yang ia belajar dari para <strong>frater</strong>.<br />
Delapan puluh murid<br />
Peresmian sekolah dasar baru itu dikokohkan oleh Mgr.<br />
Mairu dan Frater Broer Huitema dengan menandatangani<br />
buku tamu. Kemudian, sebagai penutupan pesta peresmian,<br />
diadakan acara tradisional, yaitu pemotongan kue besar,<br />
yang diiringi dengan nyanyian dan tarian. ‘Saint Vincent de<br />
Paul Primary School’ terdiri atas kelas lima dan enam SD,<br />
dan dimulai dengan delapan puluh murid.<br />
Frater Broer Huitema mengisi buku tamu,<br />
disaksikan oleh Mgr. Mairura.<br />
Frater Edward Gresnigt<br />
13