frater CMM
| PESTA DON BOSCO DI TARAKAN | 'LINGKARAN BELASKASIH ...
| PESTA DON BOSCO DI TARAKAN | 'LINGKARAN BELASKASIH ...
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
REAKSI ATAS<br />
PEROBAHAN<br />
TATA LETAK<br />
‘FRATER <strong>CMM</strong>’<br />
Perobahan tata letak Frater <strong>CMM</strong>, pada tahun 2010, telah<br />
menimbulkan banyak reaksi positif. Menurut Frater<br />
Eduardus Senu, dari komunitas <strong>CMM</strong> di Lembata dan Ibu<br />
Christianne van de Wal, anggota asosiasi dari Oirschot -<br />
Belanda, para pembaca senang terutama dengan<br />
penggunaan warna-warni dan penggunaan foto-foto<br />
dalam jumlah lebih banyak.<br />
“Frater <strong>CMM</strong> bertukar informasi dan berkomunikasi dengan<br />
<strong>frater</strong>-<strong>frater</strong> dan orang-orang berminat di seluruh dunia”,<br />
begitulah <strong>frater</strong> Indonesia merangkumkan tujuan majalah<br />
itu. “Majalah itu bukan 100 % baru, karena sebelumnya<br />
sudah ada majalah komunikasi yang lebih sederhana, hanya<br />
tatanya tidak sesuai lagi dengan kebetuhan, terutama<br />
kebutuhan di kalangan <strong>frater</strong>. Dalam penerbitan yang lama<br />
warna biru mendominasi, baik pada sampul muka dan<br />
belakang maupun pada foto-foto. Sampai tahun 2009<br />
artikel-artikel dan berita-berita dituluis dalam bahasa<br />
Belanda, suatu bahasa yang tidak dikuasai oleh kebanyakan<br />
<strong>frater</strong>. Syukurlah dewan pimpinan umum, berdasarkan<br />
keinginan Kapitel Umum tahun 2008, mengadakan<br />
perubahan. Dan pada permulaan tahun 2010 majalah<br />
Frater <strong>CMM</strong> menjadi suatu penerbitan ‘full colour’ yang<br />
menarik, dengan banyak foto dan diterbit dalam tiga<br />
bahasa: bahasa Belanda, Inggris dan Indonesia. Seluruh<br />
penerbitan majalah bermutu tinggi. Saya senang dengan<br />
majalah kami dan mengharap bahwa para <strong>frater</strong> di seluruh<br />
dunia mendukung redaksi dengan mengirim berita dan<br />
artikel. Begitulah Frater <strong>CMM</strong> akan menunjang<br />
perkembangan dan penyebaran semangat persaudaraan<br />
dan belaskasih.”<br />
Ibu Christian van de Wal<br />
Frater Eduardus Senu<br />
Christianne van de Wal memberitahukan bahwa “kami<br />
boleh merasa sungguh bangga atas majalah Frater <strong>CMM</strong>.<br />
Foto-foto pada sampul muka tetap mengajak saya untuk<br />
duduk dengan tenang dan membuka majalah itu dan<br />
melewati halaman demi halaman. Setiap kali foto-foto<br />
terang dan bermakna mengundang saya untuk mencari<br />
informasi tambahan mengenai keluarga besar <strong>CMM</strong><br />
melalui artikel di samping fotonya. Saya teringat akan apa<br />
yang pernah dan masih diwujudkan oleh para <strong>frater</strong>;<br />
cerita-cerita mengenai <strong>frater</strong>-<strong>frater</strong> yang bersahabatan<br />
dan dikenal; kisah-kisah kecil, mimpi-mimpi dan kegiatankegiatan<br />
….. semuanya itu membuat saya ingin tahu lebih.<br />
Majalah juga mengundang saya untuk menulis sesuatu.<br />
Sumber inspirasi sudah ada, sekarang saya butuhkan<br />
sungai yang mengalirkan kata-kata.”<br />
9