26.04.2013 Views

Download - Majalah Detik

Download - Majalah Detik

Download - Majalah Detik

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kriminal<br />

Barang bukti pencurian yang<br />

dilakukan oleh Dedi.<br />

agung /dEtikFoto<br />

Pusat.<br />

Berganti tahun bisnis<br />

Imam rupanya semakin<br />

banyak pelanggannya.<br />

Setelah sukses di<br />

Kramat Sentiong, Imam<br />

membuka bisnis serupa di<br />

Rawalumbu, Bekasi, Jawa<br />

Barat, dengan nama Sentra<br />

Komputer. Saat ini karyawan<br />

Imam di dua perusahaannya<br />

itu berjumlah<br />

12 orang.<br />

Sementara Dedi bernasib apes. Bisnisnya mulai<br />

bangkrut sejak Desember 2012. Tokonya pun terpaksa<br />

tutup. Sejak itu Dedi pun menjual sisa barang di tokonya<br />

kepada Imam.<br />

Jual beli ini rupanya mendatangkan perselisihan antara<br />

Dedi dan Imam. Imam membayar rendah barang<br />

yang dijual Dedi. Misalnya Imam hanya membayar Rp<br />

300 ribu, sementara Dedi ingin barang itu dihargai Rp<br />

700 ribu.<br />

“Ada sakit hati sebagai rekan bisnis komputer. Menurut<br />

keterangan tersangka, korban pelit hingga terjadi<br />

pembunuhan,” kata Rikwanto.<br />

Setelah membunuh Imam, Dedi kemudian mengambil<br />

uang ATM Imam sebanyak Rp 10 juta. Ia juga<br />

membeli perhiasan emas Rp 40 juta dengan kartu<br />

kredit Imam. Dedi kemudian pulang ke rumah dan<br />

membawa istrinya yang sedang hamil ke Kuningan,<br />

Jabar untuk melarikan diri. Di sinilah ia akhirnya ditangkap.<br />

Polisi kemudian menangkap IW dan AQ yang diduga<br />

sebagai penadah barang curian. Dedi dikenai Pasal<br />

340 tentang Pembunuhan Terencana dengan ancaman<br />

hukuman mati. (den/Iye)<br />

<strong>Majalah</strong> detik 25 - 31 maret marEt 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!