Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
interview<br />
Tap untuk mendengarkan<br />
wawancara Wamenkes<br />
mang akan berbeda sekali kalau dikelola oleh<br />
badan, karena di situ pasti butuh tenaga baru<br />
atau cabang baru. Kita punya 1.500 verifikatur<br />
independen. Tentu kita inginkan mereka bisa<br />
dipakai oleh BPJS. Kita dorong PT Askes bisa<br />
lebih jelas untuk itu.<br />
Bagaimana sebenarnya sistem kapitasi/<br />
pembayaran negara kepada pihak rumah sakit<br />
atau pelayanan kesehatan, sehingga kerap<br />
bermasalah?<br />
Kementerian Kesehatan sudah memberikan<br />
uang muka kepada rumah sakit, jadi rumah sakit<br />
belum bekerja saja. Istilahnya dana standby,<br />
seharusnya tidak ada masalah. Cuma masalah<br />
verifikasi internal rumah sakit saja yang belum<br />
selesai. Kecuali mungkin Jamkesda, ini sering<br />
dicampuradukkan. Dan Jamkesda tidak semuanya<br />
punya.<br />
Sistem kapitasi itu pelayanan kesehatan atau dokter<br />
dibayar berdasarkan jumlah orang yang dilayani. Kapitasi<br />
itu dari bahasa Latin, caput yang artinya kepala.<br />
Sistem asuransi atau sistem jaminan ini untuk seluruh<br />
penduduk Indonesia, asal dia daftar. Jadi ngapain<br />
dimanipulasi? Apa yang mau dimanipulasi? Nama,<br />
alamat seluruh orang yang masuk dari penghasilan<br />
terendah sampai 40%, kurang lebih jumlahnya 96,7<br />
juta, itu sudah ada datanya.<br />
Dengan program berobat murah minat masyarakat<br />
untuk berobat tinggi, tapi SDM pelayanan kesehatan<br />
rendah. Bagaimana Kemenkes menyikapinya?<br />
Kita menginginkan persiapan yang lebih bagus lagi<br />
untuk fasilitas rumah sakit, termasuk puskesmas<br />
atau tempat pelayanan lain. Tenaga kesehatan akan<br />
diperkuat, baik ditambah maupun di-training kualitasnya<br />
sehingga bisa lebih bagus.<br />
Kita memetakan rumah sakit di seluruh Indonesia,<br />
<strong>Majalah</strong> detik 25 - 31 maret 2013