Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
nasional<br />
SBY dan kerabat meninggalkan<br />
gedung.<br />
setneg<br />
pulang. Pukul 16.50 WIB, pengecekan dilakukan di<br />
lantai 3. Sudarto sudah mencium benda terbakar dari<br />
balik pintu. Lantas, ia menghubungi rekan- rekannya<br />
yang bertugas melalui radio komunikasi (handy talkie/<br />
HT).<br />
Sudarto sendiri melakukan upaya pemadaman bersama<br />
dua orang petugas kebersihan dengan tabung<br />
pemadam, tapi sia-sia. Ruangan itu dipenuhi bahan<br />
yang mudah terbakar seperti karpet, kursi dan meja<br />
kayu, serta gorden.<br />
Petugas Pamdal Setneg yang lain berusaha ikut<br />
memadamkan api, asap sudah memenuhi lantai 3.<br />
Mereka pun meneriaki Sudarto untuk turun karena<br />
sudah tidak mungkin memadamkan api tanpa bantuan<br />
petugas pemadam kebakaran (PMK). Pukul 17.15 WIB<br />
mereka baru menghubungi petugas PMK.<br />
“Bahkan Pak Darto dirawat di klinik Setneg karena<br />
sesak napas,” ujar seorang petugas Pamdal Setneg<br />
yang mengaku bernama Santoso.<br />
Ketua Pusat Kajian Keselamatan Kerja Universitas<br />
Indonesia (PK3 UI) Fatma Lestari menganggap kebakaran<br />
ini merupakan kecerobohan. Kantor Setneg<br />
merupakan bagian dari objek vital. Kantor ini melekat<br />
dengan kompleks Istana Kepresidenan. Harusnya<br />
mereka memiliki sistem pemadaman berupa fire<br />
<strong>Majalah</strong> detik 25 - 31 maret 2013