You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
interview<br />
Setelah<br />
sekian tahun,<br />
kurang lebih<br />
5-6 tahun,<br />
dulu mungkin<br />
belum<br />
menjadi PNS,<br />
sekarang<br />
sudah.<br />
Mulai 1 Januari 2014, Kementerian Kesehatan<br />
tidak lagi menyelenggarakan program<br />
Jamkesmas (Jaminan Kesehatan<br />
Masyarakat), dan selanjutnya akan dikelola<br />
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.<br />
Nantinya, data penduduk 2012 yang akan digunakan,<br />
mencakup bukan hanya penduduk miskin, tapi juga<br />
menengah. “Masalah kesehatan orang yang hampir<br />
kaya itu juga bisa jadi miskin, atau bisa tidak mampu<br />
juga untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan karena<br />
begitu mahalnya,” kata Wakil Menteri Kesehatan<br />
(Wamenkes) RI Ali Ghufron Mukti.<br />
Perbaikan apa saja yang dilakukan Kemenkes untuk<br />
memaksimalkan fasilitas kesehatan bagi masyarakat?<br />
Apa saja kendalanya? Dan bagaimana pembiayaannya?<br />
Berikut wawancara Isfari Hikmat dari majalah<br />
detik dengan Wamenkes RI Prof. Ali Ghufron Mukti<br />
Ph.D. seputar Jaminan Kesehatan Masyarakat :<br />
Sistem layanan kesehatan akan berubah tahun<br />
depan, dari Jamkesmas ke Badan Penyelenggara<br />
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Persiapan apa<br />
yang dilakukan Kemenkes?<br />
Sistem yang sekarang kita adai, yaitu sistem Jamkesmas,<br />
sudah ada sejak 2005, waktu itu Askes tahun<br />
2007 berubah jadi Jamkesmas. Memang persoalannya<br />
banyak dari masalah kepesertaan karena kita pakai<br />
data BPS tahun 2006. BPS semata-mata memberikan<br />
kuota yang ditentukan daerah.<br />
Kita mau perbaiki dengan Pendataan Program<br />
Perlindungan Sosial (PPLS) 2012, tetapi perlu dicatat<br />
Kemenkes hanya sebagai pengguna data. Penentuan<br />
dan formulasi data adalah TNP2K (Tim Nasional<br />
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) yang basis<br />
datanya dari BPS tadi. Dari situ Kemenkes mencetak<br />
<strong>Majalah</strong> detik 25 - 31 maret 2013