Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
nasional<br />
Misteri percikan Las<br />
di Gedung setneg<br />
penyeBaB kebakaran di<br />
Gedung Utama Sekretariat<br />
Negara (Setneg) menimbulkan<br />
tanda tanya besar. Sebab<br />
kebakaran terjadi di kompleks Istana<br />
Negara. Selain pengamanan lingkungan<br />
yang ketat, kompleks Istana Negara<br />
juga dilengkapi dengan sistem keamanan<br />
sarana dan prasarana yang serbacanggih.<br />
Beberapa pihak menduga kebakaran<br />
itu terjadi karena unsur kesengajaan<br />
atau sabotase. Namun spekulasi ini<br />
langsung diredam Sesneg Lambock V<br />
Nahattands dan Juru Bicara Presiden<br />
Julian Aldrin Pasha.<br />
Lambock menjelaskan, kebakaran<br />
terjadi di lantai 3 yang merupakan ruang<br />
rapat. Kebakaran itu tidak menimbulkan<br />
korban jiwa. Ruang Sekretaris Kabinet<br />
Sudi Silalahi, yang berada di lantai 2<br />
aman. Tak ada pula dokumen-dokumen<br />
negara yang ikut hangus, ruang itu tak<br />
difungsikan sebagai penyimpanan arsip<br />
negara. Mengenai penyebab munculnya<br />
api, Lambock mengatakan akibat<br />
korsleting listrik.<br />
“Dugaan kita kebakaran tersebut akibat<br />
korsleting listrik,” ujarnya.<br />
Saat melihat sisa-sisa kebakaran<br />
pada Jumat sehari berikutnya, Lambock<br />
kembali menegaskan penyebab<br />
munculnya api adalah hubungan arus<br />
pendek listrik. Namun ia tidak menjelaskan<br />
karena sebab apa korsleting listrik<br />
itu bisa terjadi. “Sudah bilang diindikasi<br />
itu kan korslet,” cetusnya kepada<br />
wartawan.<br />
Setali tiga uang, Puslabfor Metro<br />
Jaya memiliki dugaan awal kebakaran<br />
itu dipicu oleh korsleting. Kesimpulan<br />
itu diperoleh dari pengakuan Sudarto,<br />
petugas keamanan yang saat kejadian<br />
sedang piket di lantai 3. Sudarto melihat<br />
adanya percikan api di panel listrik yang<br />
berada di ruang rapat bagian belakang.<br />
Namun, informasi yang diperoleh<br />
majalah detik berbeda dari versi Sesneg.<br />
Menurut seorang sumber, sore itu<br />
di lantai 3 Gedung Setneg ada beberapa<br />
teknisi yang sedang bekerja. Mereka<br />
melakukan pengelasan untuk memasang<br />
alat peredam panas gedung. Entah<br />
bagaimana, percikan api itu kemudian<br />
memicu terjadinya kebakaran di ruang<br />
seluas 8 x 15 meter tersebut.<br />
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes<br />
Pol Rikwanto mengaku baru mendengar<br />
informasi tersebut. Namun, dugaan<br />
polisi terkait korsleting listrik itu<br />
juga masih bersifat sementara. Hingga<br />
Jumat, polisi masih melakukan penyelidikan<br />
intensif. Kantor Setneg juga<br />
masih diberi garis polisi (police line). (Wan)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 25 - 31 maret 2013