26.04.2013 Views

Download - Majalah Detik

Download - Majalah Detik

Download - Majalah Detik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

nasional<br />

Kantor ini<br />

melekat dengan<br />

kompleks Istana<br />

Kepresidenan.<br />

Harusnya<br />

mereka<br />

memiliki sistem<br />

pemadaman<br />

berupa fire<br />

sprinkler<br />

system.<br />

ini menghadapi kategori objek vital,” aku Subejo.<br />

Syukurlah kebakaran itu hanya terjadi dalam lingkup<br />

kecil. Hanya ruang rapat seluas 8 x 15 meter. Namun<br />

api melalap gypsum lantai 3 hingga kobarannya terlihat<br />

besar. Beruntung tidak ada dag di atap lantai 3,<br />

sehingga api dapat keluar. Jika tidak maka api akan<br />

terkurung dan justru mengarah ke bawah.<br />

Padahal lantai dua dan satu merupakan perkantoran.<br />

Ruang Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi<br />

sendiri berada di lantai dua. Ruangan ini turut menjadi<br />

korban karena kaca jendela harus dipecah untuk<br />

memasukkan selang pemadam. Tim pemadam yang<br />

dipimpin Subejo hanya butuh waktu setengah jam<br />

untuk mengurung api agar tidak merembet lebih luas.<br />

Namun bukan besaran ruang yang membuat khawatir.<br />

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara,<br />

Lambock V. Nahattands khawatir jika angin memperbesar<br />

api bisa merembet ke Istana Merdeka. Apalagi,<br />

ujung selatan tempat kebakaran berhadapan dengan<br />

ujung Wisma Negara.<br />

PMK sempat kesulitan memperoleh air untuk pemadaman.<br />

Hydrant di lingkungan Setneg tidak dapat<br />

dibuka. PMK lantas memilih untuk mengambil air<br />

dari Sungai Ciliwung yang terletak di belakang Istana<br />

Negara.<br />

“Hydrant di kantor Setneg susah dibuka. Kita pakai<br />

mobil pompa saja dan ambil air dari kali dekat situ,”<br />

ujar salah satu petugas PMK.<br />

Kedatangan PMK sebenarnya terlambat. Deteksi<br />

dini kebakaran di kantor Setneg tidak berfungsi. Alarm<br />

kebakaran tidak berbunyi ketika api mulai melalap<br />

ruang rapat besar kantor Setneg. Padahal kebakaran<br />

mulai diketahui ketika petugas Pamdal (pengamanan<br />

dalam) Setneg yang tengah piket malam itu, Sudarto,<br />

mencium bau asap.<br />

Ia sedang memeriksa ruangan usai pegawai Setneg<br />

<strong>Majalah</strong> detik 25 - 31 maret 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!