AGENDA: LAPORAN KHUSUS: - Badan Pemeriksa Keuangan
AGENDA: LAPORAN KHUSUS: - Badan Pemeriksa Keuangan
AGENDA: LAPORAN KHUSUS: - Badan Pemeriksa Keuangan
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>LAPORAN</strong> <strong>KHUSUS</strong><br />
AUDIT HAMBALANG TAHAP II<br />
DALAMI ALIRAN DANA<br />
BPK MELANJUTKAN AUDIT INVESTIGASI TAHAP II ATAS PROYEK<br />
HAMBALANG, BOGOR, JAWA BARAT. AUDIT INI DILAKUKAN UNTUK<br />
MENELUSURI LEBIH JAUH ALIRAN DANA DALAM MEGAPROYEK<br />
TERSEBUT. “AUDIT TAHAP II FOKUSNYA PADA ALIRAN DANA,” JELAS<br />
WAKIL KETUA BPK HASAN BISRI, BARU-BARU INI.<br />
Hasan Bisri<br />
BPK telah memulai audit<br />
investigasi tahap II atas<br />
proyek pembangunan Pusat<br />
Pendidikan, Pelatihan dan<br />
Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di<br />
Hambalang, Bogor. Dalam audit tahap<br />
II yang membutuhkan waktu sekitar<br />
60 hari ini, akan menelusuri lebih jauh<br />
soal aliran dana. Pada audit tahap I,<br />
kata Hasan Bisri, baru bisa menelusuri<br />
aliran dana sampai lapisan kedua.<br />
warta bpk: rianto prawoto<br />
Lapisan pertama ialah dari kas negara<br />
ke kontraktor utama. Adapun lapisan<br />
kedua dari kontraktor utama ke induk<br />
perusahaan dan subkontraktor.<br />
Menurut Hasan, pihaknya<br />
kemungkinan akan mengalami<br />
kendala dalam penelusuran aliran<br />
dana di lapisan ketiga lantaran<br />
seluruh dokumen yang ada pada<br />
induk perusahaan sudah disita Komisi<br />
Pemberantasan Korupsi. “Bagi kami,<br />
kalau sudah diambil penegak hukum,<br />
artinya sudah ada garis polisi. Kalau<br />
KPK membutuhkan bantuan untuk<br />
memeriksa, kami siap membantu,”<br />
ujarnya.<br />
Hasan menambahkan, modus<br />
yang paling banyak ditemukan dalam<br />
penyimpangan di proyek Hambalang<br />
adalah penggelembungan harga alias<br />
mark up. Dia memberi contoh mark up<br />
terhadap barang-barang mekanikal<br />
elektrikal seperti genset. Mark up<br />
harga barang, kata dia, bisa sampai<br />
tiga kali lipat. Pembelian barang,<br />
dilakukan melalui pihak ketiga alias<br />
broker yang sudah ditetapkan sepihak.<br />
Padahal, barang biasanya langsung<br />
dibeli ke produsen.<br />
“Nanti barang dari dia (produsen)<br />
harganya 50, dijual ke saya 150 . Dia<br />
(broker) dapat untung luar biasa.<br />
Keuntungan itu lalu mengalir ke manamana,”<br />
tandasnya.<br />
Dalam audit investigasi Tahap II ini,<br />
BPK juga akan menelusuri keterlibatan<br />
anggota Dewan Perwakilan<br />
Rakyat, khususnya Komisi X, dalam<br />
penyimpangan proyek pembangunan<br />
sarana olahraga di Hambalang,<br />
Bogor, Jawa Barat. Untuk menelusuri<br />
keterlibatan anggota Dewan, BPK<br />
membutuhkan notula seluruh rapat<br />
antara pihak Kementerian Pemuda<br />
dan Olahraga dan Komisi X dalam<br />
pembahasan anggaran proyek<br />
Hambalang. “Kita sudah minta (notula<br />
rapat) tapi Sekretariat Jenderal DPR<br />
sampai sekarang belum memberikan.<br />
Mudah-mudahan nanti diberikan,”<br />
harapnya.<br />
Hasan menambahkan, bisa saja<br />
DPR memang tidak mengetahui<br />
perihal penyimpangan dalam proses<br />
perencanaan Hambalang. Misalnya,<br />
DPR ditekan untuk menyetujui<br />
NOVEMBER 2012 Warta BPK<br />
11